Pilpres 2019
Said Aqil: ''Pemilu Adu Program, Bukan Agama. Bukan Islam dan non-Islam''
Ketua Umum PBNU itu mengatakan, membawa isu agama dalam kontestasi politik pernah terjadi di Timur Tengah.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Said Aqil Siradj, Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menekankan agar Pemilu 2024 mendatang jangan seperti Pemilu 2019.
"Sebab baru kali ini Pemilu, isunya agama. Ini mudah-mudahan jangan sampai terulang ya. Cukup tahun ini," ujar Said Aqil saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (9/5/2019).
"Ke depan, Pemilu adalah adu program, bukan agama. Bukan Islam dan non-Islam. Bukan pendukung Islam atau enggak. Itu sangat berbahaya," lanjut dia.
Ketua Umum PBNU itu mengatakan, membawa isu agama dalam kontestasi politik pernah terjadi di Timur Tengah.
Ujungnya, masyarakat menjadi terpecah belah hingga menimbulkan konflik saudara.
"Itulah yang sudah jelas memecah belah masyarakat di Timur Tengah. Di Irak, di Mesir, di Suriah," ujar Said.
Ia pun berharap masyarakat Indonesia menyadari hal tersebut sehingga tidak akan mudah terprovokasi oleh isu agama.
"Mudah-mudahan yang kemarin itu menjadi pelajaran yang sangat berharga. Pemilu saat ini dengan isu agama, yang akan datang jangan sampai," ujar Said.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Said Aqil: Baru Kali Ini Pemilu Isunya Agama, Jangan Sampai Terulang...", https://nasional.kompas.com/read/2019/05/09/18223111/said-aqil-baru-kali-ini-pemilu-isunya-agama-jangan-sampai-terulang.
Penulis : Fabian Januarius Kuwado