Pimpinan KPK Baru Miliki Banyak Pekerjaan Rumah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Barisan Penegak Keadilan, Ahmad, menilai banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh kepemimpinan KPK yang baru nanti.

Dirinya menilai pimpinan baru, harus belajar kepemimpinan Agus Rahardjo, yang dinilai banyak perlu dievaluasi.

Hal yang harus dievaluasi diantaranya perekrutan puluhan penyidik yang dinilai tidak sesuai prosedur.

"Banyak kekisruhan yang terjadi di internal KPK," kata Ahmad melalui keterangan tertulis, Sabtu (25/5/2019).

Dirinya berharap pengganti Agus Rahardjo harus lebih berani menjaga marwah KPK.

Ahmad menilai sosok pimpinan KPK yang dibutuhkan adalah berintegritas berani perangi korupsi tanpa pandang bulu dan tidak berpolitik.

Baca: Tak Direspons Tiongkok, KPK Ungkap Kendala Penyelesaian Kasus Korupsi Pelindo II

Terlebih dalam sistem perekrutan penyidik, KPK jangan terkesan politik akomodatif.

"Pengganti Agus Rahardjo wajib evaluasi. Lalu kepentingan KPK sebaiknya sekarang tidak terpengaruh," tutur Ahmad.

Ahmad menegaskan bila penyidik tidak berkompeten dapat mengancam proses pemberantasan korupsi kedepan.

"Kemudian, kualitas penyidik yang dipilih tanpa tes pun mengikuti induknya dan ini menjadi masalah serius bagi pemberantasan korupsi," pungkas Ahmad.