Jumat, 19 September 2025

Mobil Murah

Mobil Murah kebijakan Tidak Waras

Ini kebijakan yang tidak waras

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribun Timur/Muhammad Abdiwan
Wakil Presiden Prof. DR Boediono membuka event akbar pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara yakni Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 di di JIExpo Kemayoran, Jakpus, Kamis (19/9/2013). Pada pameran tersebut hampir semua Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mengeluarkan mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) yang dijual rata-rata di bawah Rp. 100 juta. (Tribun Timur/Muhammad Abdiwan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta, Tulus Abadi secara tegas menyatakan bahwa kebijakan mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) adalah produk pemerintah yang tidak masuk akal.

"Ini kebijakan yang tidak waras," ujar Tulus dalam dialog Polemik yang digelar di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (28/9/2013).

Menurut Tulus, kebijakan yang diatur di dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 41 tahun 2013 ini seharusnya digulirkan apabila transportasi massalnya sudah layak.

"Nah kalau di kita kan angkutan umumnya busuk semua, tapi tiba-tiba dibom dengan mobil murah. Apakah itu tidak waras?" ucap Tulus.

Berkaca dari negara lain seperti di Inggris, Tulus mengungkapkan di Inggris tarif transportasinya disubsidi pemerintah minimal 60 persen. Namun justru pemandangan ini berbanding terbalik di Indonesia.

"Nah di kita sementara yang disubsidi malah mobilnya, tapi angkutan umumnya masih seperti ini kondisinya," tutur Tulus.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan