Lebaran 2019
Lebaran Ini Wira Julianto Akan Kembali Ajak Keluarganya Mudik Naik Xpander ke Tulungagung
"Kakak saya sudah membeli lebih dulu. Kemudian saya coba, wah kok beda. Enak dan empuk suspensinya."
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di Indonesia, mobil keluarga identik dengan mobil berjenis multi purpose vehicle (MPV). Mobil ini memiliki ciri khas bangkunya yang terdiri dari tiga baris untuk membawa penumpang lebih banyak plus ruang bagasi di bagian belakang.
Bicara mobil keluarga, mobil jenis low MPV merupakan segmen terbesar di pasar otomotif di Indonesia. Terbukti, hampir semua merk otomotif yang berada di peringkat lima besar di Tanah Air menawarkan produk low MPV ke konsumennya.
Konsumen yang membeli mobil low MPV biasanya beralasan agar bisa membawa lebih banyak anggota keluarga untuk diajak bepergian sesuai kebiasaan masyarakat Indonesia yang senang melakukan perjalanan rame-rame.
Hal ini juga menjadi alasan Wira Julianto saat memutuskan memilih mobil low MPV. Sejak 2017 lalu, pria yang sehari-hari berwirausaha ini memutuskan membeli low MPV MItsubishi Xpander. Bagi Wira, Xpander-nya ini merupakan mobil low MPV kedua yang pernah dibeli dan dimilikinya.
"Sebelumnya saya punya Avanza. Setelah selama lima tahun saya pakai, saya kemudian berniat ganti mobil. Saat mau memutuskan ganti mobil inilah pas muncul Xpander ini. Sebelumnya saya sudah dengan melihat wujudnya sebagai mobil konsep di pameran," ungkap Wira Julianto dalam perbincangan dengan Tribunnews, Rabu (18/4/2019).

Wira mengatakan, memiliki mobil low MPV memang sudah menjadi kesenangannya sejak lama. Saat membeli Xpander, dia merasa cocok.
"Karena ini main di low MPV ya, saya lihat kabinnya lebih luas fitur lebih lebih banyak. Penampilan juga menarik, tampang mobilnya juga lebih oke dari model-model low MPV lain," ujar Wira memberikan alasan.
Wira menerima unit Xpander di akhir Januari 2018 setelah sebelumnya mengajukan SPK (surat pemesanan kendaraan) ke dealer Mitsubishi di bulan November 2017. Wira memilih Xpander tipe Sport warna silver.
Baca: Penjualan Active Medium SUV yang Melejit, Peluang Buat Glory 560 Merebut Pasar
Wira menambahkan, dirinya terpancing pada keputusan kakaknya yang juga membeli MPV yang sama.

"Kakak saya sudah membeli lebih dulu. Kemudian saya coba, wah kok beda. Enak dan empuk suspensinya. Fitur-fiturnya juga cukup lengkap serta kekedapan suaranya juga bagus," ungkap Wira.
Baca: Jadi Market Leader, Sepanjang 2018 Penjualan Pick Up Suzuki Carry Tembus 107.135 Unit
Wira menuturkan, semula dia akan mengambil tipe UItimate, namun karena interiornya yang bernuansa putih, dia akhirnya mengubah keputusannya mengambil tipe Sport dengan interior bernuansa hitam. "Kalau interiornya bernuansa putih, saya takut cepat kotor," Wira memberi alasan.
Wira mengaku biasa menggunakan MPV-nya ini untuk kendaraan harian, termasuk ke kantor. Wira sendiri memiliki dua mobil. "Saya pakai selang-seling untuk mengantisipasi aturan ganjil genap," ungkap pria yang juga menjadi sekjen di komunitas Xpander Mitsubishi Owner Club Indonesia (X-MOC) ini.

Wira mengaku sudah membawa Xpander-nya untuk bepergian ke luar kota termasuk kegiatan mudik Lebaran bareng keluarga, serta touring bersama sesama pemilik Xpander di komunitas X-MOC.
"Sudah saya bawa sama keluarga buat mudik Lebaran di 2018 kemarin. Pernah juga saya bawa ke Jogja dan Semarang di Lebaran hari ketiga," ungkapnya.
"Tahun kemarin di acara Jambore Nasional X-MOC pertama di Salatiga akhir September 2018 saya bawa. Kalau di weekend Sabtu-Minggu saya pakai juga buat jalan-jalan," imbuhnya.
Di Lebaran Juni 2019 nanti, Wira menyatakan dirinya akan kembali membawanya mudik bareng keluarga ke rumah orangtuanya di Tulungagung, Jawa Timur. "Insyaallah sehabis Lebaran kita mudiknya," ujar pria yang sehari-hari mengelola bisnsi event organizer ini.