Minggu, 28 September 2025

Calon Presiden 2014

Dukung Prabowo, Harry Tanoe Terancam Dipecat dari Hanura

Hal itu terkait kabar dukungan bos MNC Group itu kepada calon presiden Prabowo Subianto.

Tribunnews/Dany Permana
Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto (kiri) bersama Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Hanura, Hary Tanoesoedibjo menghadiri kampanye Partai Hanura di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/4/2014). Partai Hanura telah memutuskan untuk mencalonkan Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo sebagai calon presiden dan wakilnya dalam Pemilu 2014 ini. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Hanura mengancam akan memecat Harry Tanoesoedibjo sebagai kader partai. Hal itu terkait kabar dukungan bos MNC Group itu kepada calon presiden Prabowo Subianto.

Padahal, Hanura telah menyatakan berkoalisi dengan PDIP, NasDem dan PKB mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Bagi kader yang "mbalelo" melanggar AD/ART partai tentunya akan diberi sanksi kalau pelanggarannya berat tidak mengikuti kebijakan partai bisa dicabut keanggotaannya alias dipecat," kata Wasekjen partai Hanura Kristiawanto ketika dikonfirmasi, Senin (19/5/2014).

Kristiawanto mengatakan partai Hanura akan mengkonfirmasi HT mengenai kabar dukungannya kepada Prabowo. Bila benar DPP Hanura akan segera mengambil tindakan, sesuai mekanisme partai.

Ia menyatakan partai Hanura sudah memutuskan terkait koalisi dalam Rapimnas, yakni mengamanatkan sepenuhnya kepada Ketua Umum Wiranto bersama Sekjen Dossy Iskandar Prasetyo untuk memimpin arah koalisi.

"Arah koalisi sudah diputuskan yakni mendukung pasangan Jokowi-JK artinya bagi semua kader disetiap tingkatan harus taat dan tunduk amanah Rapimnas, Rapimnas adalah forum tertinggi setelah Munas dalam mengambil kebijakan," katanya.

Diketahui, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyebutkan, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Hanura, Harry Tanoesudibjo turut mendukung duet Prabowo Subianto dengan Hatta Rajasa sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2014.

"Iya benar (akan bergabung). Kita sudah bertemu," kata Fadli, di Rumah Polonia, Jakarta, Senin (19/5/2014).

Namun demikian, Fadly enggan memaparkan terkait pertemuan petinggi partai koalisi yang dilakukan di Hotel Dharmawangsa, dimana mantan Cawapres Hanura, Hary Tanoe juga hadir ditempat tersebut.

"Saya gak bisa bilang, tapi saya membenarkan jika beliau dukung kami," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan