Rabu, 20 Agustus 2025

Calon Presiden 2014

Gara-gara Debat Capres Banyak Pemilih Galau Memilih Prabowo-Hatta

Husein mengatakan ada tiga faktor penyebab beraihnya 'swing voters' ke kubu Prabowo-Hatta.

Tribunnews/Herudin
Pasangan capres-cawapres, Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK mengucapkan salam perpisahan usai mengikuti acara debat di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Senin (9/6/2014). Debat akan dilakukan sebanyak lima kali selama masa kampanye. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Puskaptis Husein Yazid mengatakan agenda debat capres yang dihelat Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempengaruhi elektabilitas Prabowo-Hatta. Banyak 'swing voters' atau pemilih galau memilih pasangan ini.

“Debat mempengaruhi keterpilihan dan debat kemarin meningkatkan elektabilitas Prabowo-Hatta. Banyak 'swing voters' memutuskan untuk memilih pasangan ini,” ujar Husein dalam pernyataannya, Selasa(10/6/2014).

Husein mengatakan ada tiga faktor penyebab beraihnya 'swing voters' ke kubu Prabowo-Hatta.

“Pertama adalah publik melihat Jokowi banyak mengandalkan contekan. Hal itu tidak disukai oleh publik,” kata Husein.

Penyebab kedua adalah penampilan JK yang jauh lebih mendominasi dibanding Jokowi. Itu memperlihatkan kepada publik pamor Jokowi terendam dengan penampilan JK yang lebih lugas. Dominasi JK tersebut menjadikan Jokowi yang seharusnya lebih moncer menjadi terendam.

Terakhir adalah penampilan Jokowi yang saat debat mengenakan jas. “Perubahan ini menunjukan Jokowi kehilangan rasa percaya diri,” tutur Husein.

Husein mengatakan dalam debat, publik sangat memperhatikan bagaimana kualitas calon pemimpinya kelak. Tidak hanya isi gagasan dalam debat saja, faktor-faktor kecil juga harus diperhatikan karena kini publik lebih kritis.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan