Selasa, 19 Agustus 2025

IKAMI Sulsel Pilih Netral di Pilpres 9 Juli 2014

Ketua Umum PB IKAMI Sulawesi Selatan Rusdi Anwar menyatakan sikap netral dalam Pilpres 9 Juli 2014 mendatang.

Editor: Sugiyarto
Warta Kota/henry lopulalan
DEBAT CAPRES-CAWAPRES 2014 - Kandidat capres dan cawapres no 1 Prabowo- Hatta (kiri) dan kadidat capres dan cawapres No 2 Jokowi-JK (kanan) dalam debat capres-cawapres yang berlangsung di Balai Sarbini di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (9/6/2014). Acara debat yang pertama dari lima debat ini bagian untuk menuju RI-1 dan RI-2 pencoblosan pada 9 Juni 2014 mendatang. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Ketua Umum PB IKAMI (Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa Pelajar Indonesia) Sulawesi Selatan Rusdi Anwar menyatakan sikap netral dalam Pilpres 9 Juli 2014 mendatang.

"Ditanya IKAMI Sulsel arahnya kemana Pilpres ini? Terus terang kita tidak bersikap. Kalau bersikap melanggar lagi. Kalau individu bersikap silahkan. Ada yang ke A ada yang ke B. Saya tidak mau menggiring kawan-kawan. Dimana ada orangtua kita paham. Tapi IKAMI tidak mau dukung mendukung. Kalau di luar berseliweran menyebut IKAMI, itu tidak ada," ungkap Rusdi Anwar saat melantik Kepengurusan IKAMI (Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa Pelajar Indonesia) Sulawesi Selatan Cabang Palembang 2014-2015 di ruang Munakosah Syariah IAIN Raden Fatah, Sabtu (14/6/2014).

Rusdi Anwar mengatakan IKAMI Sulsel ini sudah menjadi organisasi kepemudaan (OKP) di KNPI dan ini sudah tidak diragukan lagi.

Cabang sudah ada 35. Seperti di Bobana, Papua, Kabupaten Sorong, Kota Surong. Palembang, dan Minahasa. Malang.

"Boleh dikatakan kita ini duta. Ini loh kebudayaan Sulsel. Berkumpul. Apakah Sulsel sadar kita ini duta. Kita tidak minta, tapi sadar tidak pemerintah di sana tidak perhatian. Hasil Munas agar digelar Rapimnas di Makassar. Sangat miris kita ketemu kontek Gunernur dan wakil gubernur agar diminta hadir acara. Kita diberikan ketemu ke asisten-asisten. Dikatakan IKAMI tidak terdaftar di Kesbangpol karena tidak punya cabang. Kita jelaskan IKAMI melanggar kalau ada cabang di Sulsel. Kita ini mahasiswa dan pelajar yang merantau. Kalau ada di Sulsel berarti kita melanggar. Karena ada kasus Bansos di Sulsel. Jelas kita berubah jelas di AD/ART," kata Rusdi.

Ia mengingatkan tugas pengurus PB menanamkan fondasi dengan menyelesaikan tiga hal.

Antara lain membuat mars IKAMI Sulsel Data base organisasi, PPSDA (sumber daya anggota) perkaderan. Kalau data base selesai kita buat kartu anggota seperti ATM. Dari tahun 1961, organisasi ini kita tidak punya Mars.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan