Rabu, 27 Agustus 2025

Zulkifli Hasan, SBY, dan Aher Masuk Bursa Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Partai pengusung Prabowo-Sandiaga masih intensif menggelar pertemuan membahas tim pemenangan.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Warta Kota/henry lopulalan
Bakal calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2019 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno . 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai pengusung Prabowo-Sandiaga masih intensif menggelar pertemuan membahas tim pemenangan.

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan partai koalisi pendukung Prabowo-Sandi sedang memfinalisasi struktur tim pemenangan.

"Sedang dalam proses finalisasi pembentukan struktur organisasi tim pemenangan pilpres yang melibatkan partai-partai pengusung koalisi dan yang kedua melibatkan tim relawan," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (14/8/2018).

Baca: KPK Perpanjang Masa Penahanan Anggota DPRD Lampung Selatan

Untuk nama-nama yang akan mengisi struktur tim pemenangan tersebut menurut Viva akan dibahas dalam rapat bersama antara Parpol koalisi bersama pasangan calon.

"Siapa yang menjadi ketua tim, kemudian posisi-posisi itu akan diputuskan secara musyawarah mufakat karena ini adalah kekuatan kolektif kelogial. nanti akan dibagi tugas pokok fungsinya. jadi kita masih dalam prosea finalisasi dalam beberapa hari ke depan akan diumumkan secara resmi oleh pasangan calon," katanya.

Baca: Bantah Bergabung dengan PAN, Politikus Gerindra Pastikan Sandiaga Tetap Independen

Saat ini menurut Viva sejumlah nama masuk dalam bursa ketua tim pemenangan.

Mereka yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), politikus PKS Ahmad Heryawan, dan Ketua Kogasma Pemenangan Pemilu Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca: Penjelasan Plt Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Soal Kenaikan Tarif Sewa Rusunawa

Menurut Viva pembahasan ketua tim pemenangan bersifat cair.

Tidak ada yang ngotot untuk menduduki kursi jenderal suksesi tersebut.

"Ya ada nama Zulkifli Hasan, ada nama SBY, ada nama Aher, AHY, ya itu, tapi nanti diputuskan secara kolektif kolegial." katanya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan