Senin, 15 September 2025

Pilpres 2019

Kubu Jokowi Waspadai Bergabungnya Buni Yani dalam Tim Sukses Prabowo-Sandiaga

Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja mewaspadai bergabungnya Buni Yani dalam Tim Sukses Kubu Prabowo-Sandiaga.

Editor: Adi Suhendi
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Buni Yani. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja mewaspadai bergabungnya Buni Yani dalam Tim Sukses Kubu Prabowo-Sandiaga.

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja, Raja Juli Antoni mengatakan, tim pendukung Jokowi-Ma'ruf akan bersiap-siap untuk mengantisipasi cara-cara lama yang digunakan Buni Yani.

"Cara-cara lama yang digunakan Buni Yani dan kawan-kawan, bisa jadi dipraktekkan kembali," ujar Raja di kawasan Jakarta Pusat, Senin (10/9/2018).

Baca: Dimas Anggara Ulang Tahun, Nadine Chandrawinata: Tepat Setahun yang Lalu Kamu Melamarku

Raja menerangkan, Buni Yani memiliki rekam jejak yang telah dinyatakan bersalah.

Buni Yani terseret dalam kasus penyebaran video pidato mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Dalam perkara ini, Buni Yani dianggap telah mengedit video pidato tersebut dan pengadilan memvonis Buni Yani 1,5 tahun penjara.

Baca: Kumpulan Berita Liga Inggris dari Pep Guardiola Hingga Jose Mourinho

"Bisa jadi, cara-cara lama yang pernah digunakan di DKI akan dipergunakan kembali untuk level nasional. Kita harus waspada," kata Raja.

Masuknya Buni Yani ke dalam tim sukses Prabowo-Sandiaga diungkapkan Ketua Tim Pemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Djoko Santoso.

"Terserah saja kalau memang kubu sana mau mempergunakan orang yang memang tercoret namanya, ya," tutur Raja.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan