Pilpres 2019
Jika Head to Head, Jokowi Ungguli Prabowo Versi Survei Indikator
Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, maka Jokowi mendapat 57 persen sementara Prabowo Subianto 31,3 persen
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Lembaga survei Indikator mengumukan jika head to head antara Capres Joko Widodo dan Prabowo Subianto, nama Jokowi ungguli Prabowo.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif INDIKATOR Burhanuddin Muhtadi dalam rilis hasil survei nasional terkait elektabilitas dua pasangan capres-cawapres dan peta elektoral pemilu legislatif 2019, di Cikini V, Rabu (26/9/2018).
"Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, maka Jokowi mendapat 57 persen sementara Prabowo Subianto 31,3 persen," kata Burhanudin.
Sementara untuk responden yang menyatakan golput 1,1 persen, serta yang belum bisa menjawab 10,5 persen.
Ia menambahkan temuan survei kali ini, tidak banyak berubah dari survei sebelumnya, yakni 58 persen pada September 2017, 61 persen pada Februari 2018. Lalu 60 persen di Maret 2018 dan 59 persen di bulan Juli 2018.
"Simulasi dua nama calon presiden, Jokowi 57 persen dan Prabowo 31 persen tidak banyak berubah dibanding temuan sebelumnya," kata Burhanudin.
Hadir pula perwakilan dari Partai Golkar Bambang Soesatyo, perwakilan PDIP Maruarar Sirait, dan Partai PKS Mardani Ali Sera, serta Riza Patria dari Partai Gerindra.
Populasi survei berasal dari 1.220 responden yang dipilih secara random (multistage random sampling), dengan usia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah.
Margin of error rata-rata dari survei dengan ukuran sampel kurang lebih 2,9%, pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka pada periode 1-6 september 2018.