Soal Gaya Bicara Prabowo, Sandiaga: Pak Prabowo Karakternya Seperti Itu, Sulit Diubah
"Pak Prabowo kan karakternya seperti itu, sulit diubah, saya sampaikan kepada beliau tidak apa-apa seperti itu,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden Sandiaga Salahudin Uno mengatakan gaya bicara pasangan calon presidennya, Prabowo Subianto yang menggebu-gebu dan keras sudah tidak dapat diubah.
Soal isu adanya orang yang meminta Prabowo lebih kalem saat menyampaikan pidato, Sandiaga mengatakan Prabowo perlu menjaga karakternya karena yang dibahas isu ekonomi.
"Pak Prabowo kan karakternya seperti itu, sulit diubah, saya sampaikan kepada beliau tidak apa-apa seperti itu karena yang dibahas masalah ekonomi, bicara ekonomi tak bisa lemah lembut, sejuk, tapi harus fight,” ujar Sandiaga di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2018).
Baca: 1.096 Narapidana di Sulawesi Tengah Belum Kembali ke Lapas Setelah Gempa
Sandiaga mengatakan hal itu perlu dilakukan agar masyarakat tak menutupi keluh kesahnya menghadapi ekonomi Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Mantan wakil gubernur Jakarta itu juga mengatakan dengan terbukanya aspirasi masyarakat maka terbuka bagi Prabowo-Sandiaga untuk menjanjikan ekonomi yang lebih baik ketimbang sekarang.
"Masyarakat harus ditanyakan di lubuk hatinya paling dalam bagaimana ekonomi, lapangan pekerjaan, dan harga bahan pokok empat tahun terakhir, jangan ditutupi karena akan menghilangkan esensi permasalahan perbaiki ekonomi,”kata Sandiaga.
Baca: Bersaing dengan Ma’ruf Amin, Sandiaga: Saya Terbantu Isu Ekonomi
"Empat tahun ini di bawah presiden kita sekarang ekonomi Indonesia sedang berada di bawah dan kita harus punya keyakinan ekonomi Prabowo-Sandi akan lebih baik ke depan,” ujarnya.
Sebelumnya Prabowo mengaku didatangi seorang kawannya dan memberi saran agar dirinya berbicara pelan-pelan saja saat berpidato di depan publik.
"Dia itu orangnya baik dan dia pendukung saya, saya bilang bahwa saya bicara yang sejuk dan pelan-pelan,”ungkap Prabowo di Cianjur pada Minggu (7/10/2018) kemarin.