Senin, 6 Oktober 2025

Pilpres 2019

Fadli Zon Tidak Sependapat dengan Pernyataan SBY

Masalah efek ekor jas yang tidak merata, juga tidak bisa hanya diselesaikan dengan pembahasan di tingkat pimpinan Parpol.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
Chaerul Umam
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon tidak sependapat dengan pernyataan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) bahwa Pilpres 2019 hanya menguntungkan Gerindra dan PDIP, karena kadernya ada yang menjadi Capres.

"Saya kira engga juga ya, dalam kontestasi ini ada dua blok, satu blok Pilpres yang memang karena undang-undang, karena aturan, karena dinamika politik, ada dua calon, dari sisi Pileg bisa saja ada satu pandangan, cottail effect yang mungkin saja seperti itu tapi saya yakin konstituen masing-masing partai punya preferensi sendiri," ujar Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (12/11/2018).

Fadli Zon mengatakan efek ekor jas sangat bergantung pada masyarakat. Masalah efek ekor jas yang tidak merata, juga tidak bisa hanya diselesaikan dengan pembahasan di tingkat pimpinan Parpol.

"Tidak bisa disalurkan sedemikian rupa, ini adalah langsung dari masyarakat, kami dari Gerindra tak pernah bicara cottail effect , kita bicara fokus saja. kalau legislatif pertarungannya di Dapil, Sementara Pilpres sekaligus dalam kampanye semua Caleg. sejauh ini pak Zulhas juga jalan dengan pak Sandi, PKS juga saya pikir temen Demokrat. Demokrat juga engga ada masalah,"katanya.

Meskipun demikian Fadli Zon yakin bahwa sikap Pasif Demokrat di Pilpres tidak mengganggu pemenangan Prabowo-Sandi. Menurutnya Pimpinan Parpol pengusung akan menggelar pertemuan untuk menguatkan konsolidasi menjelang Pemungutan suara Pilpres mendatang.

"Kita melihat apa yang terjadi dalam koalisi baik-baik saja. mungkin dalam waktu dekat akan ada pertemuan dari pimpinan-pimpinan partai sebaga bagian dari terus komunikasi. Sekarang kandidat pak Prabowo dan Sandi cukup aktif turun, pak Sandi lebih aktif di berbagai tempat pak Prabowo juga aktif selain turun ke bawah juga menemui tokoh-tokoh menerima tamu-tamu," pungkasnya.

Baca: KPAI Pertemukan Kubu Jokowi dan Prabowo

Sebelumnya pada acara pembekalan Caleg Demokrat yang digelara di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11/2018), SBY mengatakan bahwa partai yang mengusung kadernya sebagai Capres atau Cawapres akan mendapatkan keuntungan di Pemilu Legislatif.

"Dari survei saat ini membuktikan bahwa partai politik yang punya Capres akan sangat diuntungkan,sebagai Contohnya PDIP dengan Pak Jokowi sebagai capres kader partai itu dan Gerindra dengan Pak Prabowo sebagai Capres kader Gerindra," ujar SBY dalam pidatonya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved