Kamis, 18 September 2025

Pilpres 2019

Lewat Metode Hitung Salaman, Presiden Jokowi Yakin Menangi Pilpres 2019

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengaku sudah tahu akan menang dalam pemilihan Presiden 2019 mendatang

Editor: Fajar Anjungroso
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Foto Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie 'menghiasi' ICE BSD, Minggu (11/11/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengaku sudah tahu akan menang dalam pemilihan Presiden 2019 mendatang berdasarkan perasaannya.

Hal itu Jokowi sampaikan saat memberikan sambutan di perayaan hari jadi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang ke-empat di ICE BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu (11/11/2018).

Mantan Gubernur Jakarta dan Solo itu merasa akan menang setelah nemiliki pengalaman bersalaman dengan banyak orang.

 "Sudah jutaan yang saya salami, hampir setiap hari. Waktu di Jawa Barat, di Bandung saya sudah salami salami salami salami salami, saya hitung saya presentase, ya alhamdulillah sudah menang kita," kata Jokowi di hadapan ribuan kader PSI.

Sebelum menghadiri perhelatan PSI yang diberi nama Festival11 itu, Jokowi baru saja melakukan safari politik ke wilayah Jawa Barat, pagi dan siang tadi.

Jokowi juga menambahkan, kemenangan yang ia sebutkan berasal dari perasaannya bukan hasil dari data statistik sebuah lembaga survei.

"Ini dari perasaan bukan survei," ucapnya.

Baca: Presiden Jokowi: Bangsa Lain Takut dengan Anak-anak Muda Kita

3 Visi Kader PSI

Dalam perayaan hari jadinya yang keempat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyebutkan tiga janji atau tiga misinya jika berhasil mendulang banyak suara dalam Pemilu 2019 dan masuk parlemen.

Ketua Umum PSI, Grace Natalie, mengatakan, ketiga misinya itu dalam pidatonya yang diberi tajuk "Yang Muda Yang Menangkan Indonesia" dalam acara Festival11 di ICE BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu (11/11/2018).

Grace mengatakan, misi pertama PSI adalah memproteksi para pemimpin reformis di tingkat nasional dan lokal dari gangguang politisi hitam.

"PSI akan menjaga Pak Jokowi di DPR, menjaga Kang Ridwan Kamil di Jawa Barat, menjaga Pak Nurdin Abdullah di Sulawesi Selatan, menjaga Ibu Risma di Surabaya," kata Grace dihadapan ribuan kader PSI.

Misi kedua, Grace mengatakan, PSI ingin menghentikan praktik pemborosan dan kebocoran anggaran di parlemen.

"Tidak boleh lagi ada sepeser pun uang rakyat yang bisa dihambur-hamburkan dan dikorupsi," jelasnya.

Misi terakhir PSI, kata Grace, partainya akan mencegah lahirnya ketidakadilan, diskriminasi, dan seluruh tindak intoleransi di negeri ini.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan