SBY Baru ''Turun Gunung'' Kampanye Tahun Depan, Kubu Prabowo: Jagoan Datang Belakangan
Menurut Andre, Turunnya SBY berkampanye satu bulan sebelum pemungutan suara bukan merupakan keterlambatan.
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengatakan bahwa keputusan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengkampanyekan Prabowo-Sandi pada Maret 2019, sesuai jadwal yang telah disusun Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi.
Turunnya SBY berkampanye satu bulan sebelum pemungutan suara bukan merupakan keterlambatan.
"Bukan terlambat, tapi Itu sudah sesuai jadwal. Sesuai dengan time schedule badan pemenangan dan juga Demokrat. Jadi bukan terlambat, kalau jagoan kan datang belakangan," ujar Andre Rosiade saat dihubungi, Selasa, (20/11/2018).
Andre mengaku percaya terhadap kapabilitas SBY. Selain merupakan purnawirawan Jenderal, SBY memiliki rekam jejak yang baik di dalam Pemilu. Pada 2004 dan 2009 , SBY menang dalam kontestasi Pilpres.
"Tidak ada yang meragukan beliau. Dia (SBY) ini merupkan master of strategy," katanya.
Selain itu menurut Andre, dengan turunya SBY memenangkan Prabowo-Sandi menunjukan bahwa Koalisi Adil dan Makmur sangat solid.
Tidak ada satu partai pengusung pun mulai dari Gerindran PAN, PKS, Demokrat, serta partai pendukung yaitu Berkarya mendukung dengan setengah hati Prabowo-Sandi.
"Kita solid, dan tidak pernah ada masalah, semua partai pengusung Prabow-Sandi memiliki komitmen yang sama untuk pemenangan Pilpres, selain tentunya pemenangan partai masing-masing di Pemilu Legislatif," pungkasnya.