Kubu Jokowi Sebut Prabowo Sedang Menyindir Diri Sendiri dengan Pernyataan 'Elite Rai Ghedek'

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kubu Jokowi-Ma'ruf Amin merespons pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyinggung para elite bangsa Indonesia rai gedhek atau tidak tahu malu, suka nyolong tapi mukanya sok tidak berdosa.

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni mengatakan ucapan yang dilontarkan Prabowo saat berkunjung ke Magelang, Jawa Tengah, dalam rangka silahturahmi bersama warga Muhammadiyah pada Rabu (28/11/2018) tersebut merupakan sindirian untuk Prabowo sendiri.

Baca: Sandiaga: Kita Harus Potong Siklus Biaya Politik Mahal untuk Atasi Korupsi

"Pak Prabowo sedang menyindir diri sendiri ya? Atau menyindir keluarga Cendana dalam kasus Yayasan Supersemar?" ujar Antoni saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (28/11/2018).

Antoni mengatakan, masyarakat bisa menilai terkait apa yang dilontarkan Prabowo.

Ia pun meyakini masyarakat tidak akan termakan retorika kosong, karena dapat menilai rekam jejak dari kedua calon presiden.

Baca: Pimpinan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Gelar Rapat Sikapi OTT KPK

"Rakyat sudah cerdas. Tidak akan termakan oleh retorika kosong. Rekam sejarah lebih penting dari kata-kata," ucap Antoni.

Dikutip dari Tribun Jogja, Prabowo menyinggung soal elit politik saat ini pintar melintir dan bermuka tebal.

"Kalau bahasa Jawa-nya, rai gedek," kata Prabowo di Jawa Tengah, Rabu (28/11/2018).

Baca: Penipu Ini Mengaku Pernah Perdaya Istri Setya Novanto dengan Mengaku Sebagai Dokter

Menurutnya, rakyat saat ini tidak bisa dibodohi lagi. Sebab teknologi komunikasi saat ini sudah begitu canggih, sehingga mereka bisa mengerti dan memahami situasi terkini.

Ia juga menyoroti kinerja BUMN saat ini, yang menurutnya tidak terkelola dengan baik serta dijadikan ajang bancakan para elit.

Prabowo mengklaim, saat ini rakyat ingin ada perubahan.