Pilpres 2019
TKN Kritik Pidato Prabowo, BPN: Kompetitor Umumnya Tak Akan Beri Apresiasi
Legislator Partai Gerindra itu mengaku banyak menerima pesan via WhatsApp, telepon dan SMS tentang apresiasi kepada pidato Prabowo Subianto.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Hasto Kristiyanto mengkritik pidato kebangsaan Prabowo Subianto yang sarat ilusi dan retorika TelePrompter.
Juru Kampanye Nasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria tidak mempersoalkan kritikan tersebut.
Riza mengatakan kompetitor umumnya tidak akan memberikan apresiasi kepada lawannya.
"Biasa saja, silakan namanya orang kampanye kompetitor pasti tidak akan memberi apresiasi kan, tapi yang penting rakyat melihat mendengar dan mengapresiasi," kata Riza di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/1/2019).
Legislator Partai Gerindra itu mengaku banyak menerima pesan via WhatsApp, telepon dan SMS tentang apresiasi kepada pidato Prabowo Subianto.
Sebab, diakuinya banyak pernyataan spontan yang dilontarkan Prabowo.
Baca: Yusril Ihza Mahendra: Partai Bulan Bintang Tak akan Netral dalam Pilpres
"Dia lebih banyak spontan, ya memang namanya orang kalau cerdas ya biasa berdiskusi berdialog dan biasa berdebat. Prabowo itu biasa berdebat, jangankan sama temannya yang selevel, sama kami yang muda-muda juga kami selalu ditantang berdebat berdiskusi sama beliau," jelasnya.
Selain itu, kata Riza, Prabowo terbuka dengan kritikan dari para kader Partai Gerindra.
"Kami diberi kesempatan seluasnya untuk mengungkapkan memberikan masukan, mengkritik beliau itu bebas, jadi beliau itu enak," pungkasnya.