Jumat, 29 Agustus 2025

Pilpres 2019

PDIP: Maruf Amin Amin Tak Banyak Bicara, Bukti Kesatuan Kepemimpinan yang Kompak

Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya justru memuji sikap Maruf Amin yang memahami benar ruang lingkup sistem tata negara Indonesia

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto merespon publik yang menilai Cawapres KH Maruf Amin dianggap tak banyak berbicara saat debat sesi pertama pilpres 2019.

Bahkan, hal itu menjadi bahan untuk mem-bully kubu Jokowi - KH Maruf Amin.

Baca: Sebut Ruh Debat Pilpres Hilang, Tim Prabowo: Semangat Proteksi Berlebih

Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya justru memuji sikap Maruf Amin yang memahami benar ruang lingkup sistem tata negara Indonesia.

Bahwa posisi wakil presiden hanya bersifat membantu presiden dalam ruang lingkup tugas serta tanggung jawab.

"Sehingga kami melihat yang bagus justru seperti KH Ma'ruf Amin tersebut, memberikan dukungan sepenuhnya kepada kebijakan Pak Jokowi sebagai presiden yang sudah membuat kebijakan yang baik," kata Hasto Kristiyanto di sela Safari Kebangsaan V menyusuri Jakarta, Sabtu (19/1/2019).

Hasto Kristiyanto mengatakan, prinsip itu sama seperti ketika seorang menteri tak boleh membuat kebijakan yang berbeda dengan visi presiden.

Seakan menyindir kubu Prabowo - Sandi yang di dalam debat saling bergantian berbicara, Hasto mengatakan pemimpin tak diukur dari keterampilan berbicara. Tidak juga diukur dari penampilan.

Namun, dimulai dari setiap individu berpasangan saling menghormati sesuai tata pemerintahan yang baik.

"Kita bisa bayangkan analisis pengamat politik justru menunjukkan adanya sebuah potensi nantinya perbedaan misalnya Pak Prabowo dengan Sandi. Sedangkan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin adalah kepemimpinan yang saling melengkapi," ungkap Hasto Kristiyanto.

Bagi PDI Perjuangan, saat debat kemarin, Maruf Amin berhasil bicara dalam ruang yang tepat mengenai terorisme.

Dimana Maruf Amin bicara soal mengedepankan persatuan bangsa dan program deradikalisasi.

"Kiai Maruf Amin bicara dalam ruang yang sangat tepat. menunjukkan satu kesatuan kepemimpinan yang kompak," kata Hasto Kristiyanto.

Pada kesempatan itu, Hasto Kristiyanto juga mengatakan bahwa pada saatnya akan ada elemen kejutan (element of surprise), yakni saat Maruf Amin berhadapan dengan Cawapres lainnya Sandiaga Uno.

Baca: Perludem : Debat Perdana Pilpres 2019 Hambar

Menurutnya, Maruf Amin akan menampilkan gagasan terbaik untuk membantu presiden menjalankan tugas yang tak ringan.

"Kami melihat posisi politik yang diambil Kiai Maruf Amin mendampingi Pak Jokowi yang baik, beliay juga sangat pengalaman dalam perdebatan. Tak hanya aspek fikih agama, tetapi juga kehidupan masyarakat," jelas Hasto Kristiyanto.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan