Senin, 22 September 2025

Pilpres 2019

Kubu Prabowo-Sandi Beri Sindiran, Jokowi Sebut Teori Propaganda Rusia Hingga Soal Konsultan Asing

kubu Prabowo-Sandi, Fadli Zon menilai Presiden Jokowi gagal memenuhi janjinya saat kampanye empat tahun lalu.

Editor: widi henaldi
Tribunnews/MUHAMMAD FADHLULLAH
Calon Presiden Prabowo Subianto (tengah) hadir dalam acara Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia Untuk Pemenangan Prabowo Sandi di Jakarta, Sabtu (26/1/2019). Acara tersebut bertujuan untuk mendukung dirinya sebagai Capres dan Cawapres Sandiaga Uno menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada periode 2019-2024. TRIBUNNEWS/MUHAMMAD FADHLULLAH 

TRIBUNNEWS.COM - Calon Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) membalas sindiran yang dilontarkan kubu Prabowo-Sandi kepada dirinya.

Bahkan, Capres Petahana Jokowi membalas sindirian dari kubu Prabowo-Sandi dengan teori propaganda Rusia.

Sebelumnya, kubu Prabowo-Sandi, Fadli Zon menilai Presiden  Jokowi gagal memenuhi janjinya saat kampanye empat tahun lalu.

"Kita tahu selama empat tahun lebih pemerintahan ini, telah gagal untuk menunaikan apa yang jadi janji-janji mereka. Janji-janji mereka yang begitu banyak. Yang kadang-kadang janjinya itu brutal dan seenaknya diucapkan," ujar Zon saat hadir di acara relawan pasangan capres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, di Villa Dago Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (3/2/2019) dikutip TribunewsBogor.com dari Tribun Jakarta.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan Presiden Jokowi tidak menuaikan janjinya membeli kembali Indosat.

"Contohnya, mau membeli kembali Indosat, buy back Indosat. Sampai saat ini tidak ada tanda-tanda pembelian Indosat. Ini artinya apa, bohong apa bohong?" kata Wakil Ketua DPR RI.

Setelah itu, ia menyebutkan Pertamina, sebagai BUMN yang tengah merugi.

Hal itu jauh berbeda dengan janji Jokowi untuk memajukan perusahaan minyak itu melebihi Petronas, milik negara tetangga.

"Kemudian, mau membuat pertamina lebih hebat dari Petronas. Justru hari ini pertamina di ambang kebangkrutan saudara-saudara. Ini bohong apa bohong?" lanjut pekiknya.

Fadli juga menyebut janji Jokowi membangun 50.000 Puskesmas di seluruh Indonesia gagal.

BACA SELENGKAPNYA =====>>>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan