Milenial Madura Dukung Penuh Paslon 01 Karena Pertimbangan Ini

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elemen masyarakat yang tergabung dalam Persatuan Milenial Madura (PMM) mendeklarasikan diri dukung penuh pasangan calon Pilpres 2019 nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.

Ketua Umum PMM, Jamaluddin merasa Presiden Jokowi cocok meneruskan apa yang sudah dibangun selama 4 tahun kepemimpinannya.

Pertimbangan itu berdasarkan kajian pihaknya mengkroscek prestasi, pencapaian dan terobosan kebijakan Jokowi yang membawa hal positif bagi masyarakat Indonesia.

"Untuk itu, setelah kami melakukan diskusi, mencapai kesepakatan bahwa kami persatuan MM mendukung penuh menjadikan bapak Joko Widodo beserta Ma'ruf Amin memimpin di Indonesia ini satu periode lagi," katanya di Rumah Aspirasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/2/2019).

Selain itu Jamaluddin menyebut Jokowi merupakan presiden yang paling sering berkunjung ke wilayah Madura. Tak hanya itu, Jokowi di setiap kunjungannya ke Madura disebut selalu menghasilkan terobosan baru yang membiat masyarakat disana merasa percaya dengan kepemimpinan Jokowi di periode selanjutnya.

Baca: Ke Pengadilan Tinggi Fadli Zon Tanyakan Penahanan Ahmad Dhani

"Setiap kunjungannya pasti menghasilkan terobosan-terobosan baru yang kemudian itu membuat masyarakat Madura percaya bahwa pak Jokowi ini mampu untuk memimpin satu periode lagi," ujarnya.

Dia kembali mencontohkan, seperti di wilayah Sumenep, Jawa Timur, Jokowi mengaktifkan Bandara Trunojoyo dengan merubahnya menjadi bandara komersial. Kemudian menggratiskan Tol Suramadu yang menjadi penghubung antara Madura dan Surabaya.

Dia menilai, terobosan yang diambil Jokowi begitu berpengaruh positif terhadap berkembangan perekonomian, khususnya di wilayah Madura.

"Ini adalah suatu terobosan yang sangat luar biasa karena efeknya sangat positif terhadap masyarakat Madura pada khususnya," sebut Jamaluddin.

"Ikhtisar kami untuk memenangkan pak Jokowi tidak hanya akan stop di sini, kita akan totalitas untuk kemudian memenangkan bapak Jokowi dan kita akan turun ke wilayah-wilayah khususnya di Jawa Timur," pungkasnya.