Pilpres 2019
Debat Tak Berpengaruh Terhadap Elektabiltas Capres dan Cawapres
Kedua calon masih stagnan saja elektabilitasnya, Jokowi masih 53 persen dan Prabowo masih 31 persen
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Saiful Mujani Research Center (SMRC) Djayadi Hanan melihat pertarungan capres dan cawapres saat debat perdana, tidak membawa pengaruh ke elektabilitas kedua pasangan kontestasi Pilpres 2019.
Djayadi menjelaskan, berdasarkan data-data yang ada, setelah terselenggara debat perdana pada 17 Januari 2019, kedua pasangan elektabilitasnya masih sama saja seperti pada Desember 2018.
"Kedua calon masih stagnan saja elektabilitasnya, Jokowi masih 53 persen dan Prabowo masih 31 persen," ujar Djayadi saat acara diskusi di kawasan Slipi, Jakarta, Kamis (7/2/2019).
Baca: Saat Maruf Amin Tanyakan Kartu Sakti Jokowi di Payakumbuh
Menurut Djayadi, secara umum ada salah satu faktor yang dapat menaikkan atau menurunkan elektabitas calon jika terjadi sesuatu di fundamental kenerja kedua pasangan tersebut.
"Untuk fundamental itu bisa naik dan turun, antara lain soal ekonomi, keamanan, dan persepsi masyarakat terhadap kinerja petahana. Kita lihat pasca debat, ketiga ini stabil aja, ini artinya stagnan," papar Djayadi.
Baca: Doddy Sudrajat Tak Kunjung Jenguk Vanessa Angel di Bui, Iis Dahlia Gemas: Ya Allah Pak Lama Banget
Djayadi menilai kegiatan debat kemarin masyarakat tidak tertarik menyaksikannya karena sebelumnya sudah muncul berita-berita bahwa ada kisi-kisi pertanyaan yang diberikan kepada pasangan calon dari KPU.
Baca: Jawab Tantangan Jokowi, BPN: Pada Saatnya Mesti Dilaporkan
"Debat tidak berpengaruh juga mungkin yang menonton hanya para pendukung kedua calon saja, jadi itu hanya menguatkan saja tidak berpengaruh ke elektabitas," ujarnya.