Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2019

Berkeliling Bersama Cawapres Maruf Amin di Ponpes An Nawawi Tanara

Dimulai dari ruang tamu. Beberapa foto Maruf Amin dengan pembesar agama Islam lain tampak terpampang di dinding rumah

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Maruf Amin saat berkeliling ke pondok pesantren An Nawawi Tanara miliknya, Serang, Banten, Selasa (19/2/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panas terik matahari tak menyurutkan calon wakil presiden nomor urut 01, Maruf Amin untuk berkeliling ke pondok pesantren An Nawawi Tanara miliknya, Serang, Banten, Selasa (19/2/2019).

Maruf Amin yang tampak mengenakan baju koko putih dibalut jas abu-abu tak sunkan bercerita kepada awak media tentang isi tempat pendidikan berbasis Islam di Serang itu.

Baca: Maruf Amin: Bagus Prabowo Mau Kembalikan Lahan, Nanti Dibagikan ke Masyarakat Kecil

Perjalanan diawali dengan memperlihatkan isi rumahnya yang berada di kompleks pesantren tersebut.

Dimulai dari ruang tamu. Beberapa foto Maruf Amin dengan pembesar agama Islam lain tampak terpampang di dinding rumah.

"Ini waktu bersama syeikh dari Sudan, waktu saya masih gemuk," ungkap Maruf Amin sambil menunjuk foto dirinya.

Selain itu, ada belasan foto di kediamannya itu, termasuk ketika Maruf Amin aktif menjadi anggota partai politik dan menjadi anggota DPRD DKI Jakarta.

Nampak pula pigura besar berisi silsilah pengasuh pesantren.

Maruf Amin pun menunjukan halaman tengah rumahnya. Tampak sederhana dan sejuk. Maruf Amin bercerita rumahnya selalu penuh saat haul atau peringatan.

Kebiasaan Nahdlatul Ulama (NU), warga nahdliyin selalu berkumpul di rumah kiai sepuh untuk memperingati hari besar Islam, atau peringatan lain.

"Pak Joko Widodo sudah dua kali ke sini. Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) pas jadi presiden juga pernah berkunjung ke sini. Pak JK (Jusuf Kalla) waktu jaman Pak SBY juga (berkunjung)," sebut Maruf Amin.

Kunjungan berlanjut ke kompleks pesantren di belakang kediaman Maruf Amin.

Belasan bangunan berdiri di tanah seluas 9 hektar itu. Ada seribu lebih santri yang belajar di pondok pesantren itu. Separuh santri dan sisanya santriwati.

Rombongan juga menemui masjid besar di tengah kompleks, berdekatan dengan asrama santri laki-laki.

Dari balik jendela bangunan gedung, sejumlah santri laki-laki mengintip rombongan Maruf Amin.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved