Pilpres 2019
Saat Pidato Kebangsaan, Jokowi Singgung Unicorn dan Ada ''Kuda Unicorn''
Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung unicorn atau perusahaan rintisan dengan valuasi lebih dari 1 miliar dolar AS.
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung unicorn atau perusahaan rintisan dengan valuasi lebih dari 1 miliar dolar AS.
Jokowi menyebut, jumlah unicorn yang ada di Indonesia merupakan terbanyak di lingkungan negara Asia Tenggara. Tercatat, unicorn tersebut yaitu Go-Jek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak.
"Indonesia memiliki unicorn terbanyak di Asia Tenggara yang telah memberikan manfaat bagi jutaan usaha kecil untuk masuk pasar nasional regional serta global," Saat pidato kebangsaan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Minggu (24/2/2019) malam.
Untuk meningkatkan jumlah unicorn lagi di Tanah Air, kata Jokowi, pemerintah akan meningkatkan jumlah beasiswa di bidang pendidikan digital, dari saat ini 1.000 orang menjadi 20 ribu orang pada tahun 2020.
Baca: Gareth Bale Tolak Selebrasi Dengan Pemain Real Madrid
"Saya yakin akan semakin banyak startup yang lahir di Indonesia melalui berjejaring bertukar pikiran dan diskusi ide dan saling percaya bekerja sama," ujar Jokowi.
Saat pidato kebangsaan, Jokowi dihadapkan dengan ribuan para pendukungnya dari berbagai daerah dan kelompok. Beberapa dari pendukungnya, bahkan membawa balon berbentuk kuda unicorn.
Unicorn menjadi perbincangan hangat pada debat kedua pilpres 2019. Saat itu, Jokowi menanyakan langkah capres Prabowo Subianto dalam meningkatkan jumlah unicorn di Indonesia.
Namun, Prabowo kembali bertanya maksud unicorn yang disampaikan Jokowi dan tampak bingung, tetapi menjawabnya.