Pilpres 2019
2 Emak-emak Pelaku Kampanye Hitam di Karawang Sehari-hari Menyambung Hidup dengan Berjualan
Dua wanita atau emak-emak yang diamankan kepolisian IP (45) dan ES (49) memiliki suatu kesamaan dalam kesehariannya.
Penulis:
Vincentius Jyestha Candraditya
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Dua wanita atau emak-emak yang diamankan kepolisian IP (45) dan ES (49) memiliki suatu kesamaan dalam kesehariannya.
Keduanya sehari-hari berjualan untuk menyambung hidup.
IP diketahui berjualan nasi uduk.
Ketua RT 02 Lilis, dimana tempat IP tinggal, mengatakan warganya tersebut kerap menghabiskan waktunya di rumah dengan memasak.
IP sehari-hari berjualan nasi uduk.
Selain itu, ia kerap memasak atau menerima pesanan dari tetangganya apabila ada hajatan.
"Dia (IP) jualan nasi uduk, sering masak terus dijual. Jualannya sempat di dekat jalan, tapi terus di depan rumah," ujar Lilis, di Kampung Kalioyod, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Karawang, Jawa Barat, Rabu (27/2/2019).
Baca: 2 Emak-emak Pelaku Kampanye Hitam di Karawang Dikenal Jarang Bergaul dengan Warga Sekitar
"Kadang kalau tetangga ada hajatan ada acara terus diminta masak, ya mau orangnya. Sering nerima pesenan gitu," tambahnya.
Pantauan Tribunnews.com, di kediaman IP terlihat sebuah etalase kaca yang terletak di teras rumah.
Berdasarkan informasi tetangganya, etalase tersebut digunakan untuk berjualan nasi uduk.
Sementara itu, perempuan yang enggan disebutkan namanya menyebut ES juga berjualan.
Namun, yang dijajakan berbeda, bukan makanan melainkan minuman berupa es campur.
Baca: Tegaskan NU Tidak Lemah, Maruf Amin: Mendehem Saja Orang Gemetar
"Kalau ES itu jualan es campur. Itu didekat rel kereta jualannya," kata dia.
Di sisi lain, ia menceritakan ES mungkin saja berjualan untuk menyambung hidupnya.