Kemendagri Sebut e-KTP Sudah Mengarah Terhadap Berbagai Kegunaan
Hadi Prabowo menjelaskan, KTP Elektronik yang saat ini beredar sudah mengarah kepada program satu kartu untuk berbagai kegunaan.
Penulis:
Amriyono Prakoso
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Kementerian Dalam Negeri, Hadi Prabowo menjelaskan, KTP Elektronik yang saat ini beredar sudah mengarah kepada program satu kartu untuk berbagai kegunaan.
Jelas Hadi Prabowo, Direktorat Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagr telah bekerjasama dengan 1.669 lembaga swasta dan pemerintahan serta Bank.
Kegunaan yang akan dirasakan masyarakat adalah, rekam medis, rekam jejak, kepentingan perbankan, hingga kelakuan baik yang ada di dalam satu chip di KTP elektronik.
Baca: Staf Khusus Gubernur Aceh Ubah Keterangan dalam BAP Terkait Perintah Irwandi Soal Fee Proyek
"Jadi, sebelum dibicarakan, KTP elektronik sudah mengarah kesana. Oleh karena itu Dukcapil kerja sama dengan seluruh lembaga dalam kerangka identitas tunggal," kata Hadi Prabowo, Jakarta, Senin (18/3/2019).
Saat ini diakui masih ada kendala dalam melakukan Single Identity Number karena kesiapan dari kementerian dan lembaga masing-masing.
Kemendagri, sudah membentuk wadah dan rongga yang dapat digunakan kapan saja.
Baca: Ribuan Emak-emak yang Tergabung Paguyuban Senam Tulungagung Kompak Dukung Jokowi-Amin
"Ini kan formatnya dari kementerian dan lembaga. Bukan dari kita. Kalau mereka minta, ya kita bisa. Aplikasinya siap dikembangkan. Jadi, tanpa perlu disampaikan, ini sebenarnya sudah jalan," jelasnya.
Sebelumnya saat ditanya mengenai tiga kartu sakti Jokowi yang dikampanyekan pada Pemilu Presien 2019, Sandiaga mengeluarkan KTP elektronik.
Menurutnya semua program bantuan sosial tidak memerlukan banyak kartu, namun cukup berbasiskan KTP elektronik.
Adapun tiga kartu sakti Jokowi tersebut yakni, KIP Kuliah, Kartu Sembako, dan Kartu Pra Kerja.