Pilpres 2019
Survei CSIS: Persentase Terbesar Swing Voters Ada di Jakarta
Dari jumlah tersebut CSIS mencatat persentase paling besar swing voters ada di Jakarta, yaitu sebesar 31,3 persen.
Penulis:
Rizal Bomantama
Editor:
Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei elektabilitas Pilpres 2019 yang dirilis Centre For Strategic and International Studies (CSIS) hari ini, Kamis (28/3/2019) mencatat Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan angka 51,4 persen melawan 33,3 persen dan 14,1 persen lainnya adalah swing voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan.
Dari jumlah tersebut CSIS mencatat persentase paling besar swing voters ada di Jakarta, yaitu sebesar 31,3 persen.
Kemudian diikuti Jawa Timur (25,3 persen); Jawa Tengah dan Yogyakarta (16,1 persen); Maluku dan Papua (14,3 persen); Sumatera (11,6 persen), Sulawesi (11,4 persen); Jawa Barat dan Banten (9,5 persen); NTB, NTT, dan Bali (6,9 persen) serta Kalimantan hanya 1,5 persen.
Peneliti CSIS Arya Fernandes menjelaskan di wilayah Jawa Barat dan Banten tercatat 47,4 persen mendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin melawan 42,1 persen yang diraup Prabowo Subianto-Sandiaga Uno; kemudian di Jakarta Jokowi-Ma’ruf unggul 38,8 persen melawan 30 persen; dan di Sulawesi Jokowi-Ma’ruf unggul 47,9 persen melawan 37,9 persen.
Baca: Pagi Tadi Rupiah Dibuka Melemah ke Level Rp 14.250 Per USD
Sementara satu-satunya wilayah yang dimenangi Prabowo-Sandi adalah Sumatera dengan angka 49,6 persen melawan 37,3 persen milik Jokowi-Ma’ruf.
Di wilayah sisanya Jokowi-Ma’ruf unggul cukup mutlak atas Prabowo-Sandi yaitu Jawa Tengah dan Yogyakarta unggul 70 persen melawan 13,9 persen; Jawa Timur Jokowi unggul 49,1 persen melawan 23,1 persen; dan di Kalimantan Jokowi unggul 64,6 persen melawan 33,8 persen.
Dan di wilayah Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Bali Jokowi unggul 66,3 persen melawan 24,8 persen serta di wilayah Papua dan Maluku Jokowi unggul 58,6 persen melawan 27,1 persen.
“Persaingan tentu akan lebih keras di wilayah dengan selisih 10 persen,” jelasnya saat rilis hasil survei tersebut di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2019).
Selain itu menurut survei CSIS itu Jokowi unggul baik di wilayah perkotaan (45,6 persen melawan 35,9 persen) maupun pedesaan (57,2 persen melawan 30,7 persen).
Jokowi juga unggul di semua jenis kelamin yaitu laki-laki (52 persen melawan 32,7 persen) dan wanita (50,8 persen melawan 33,9 persen).
Survei yang dilaksanakan pada 15-22 Maret 2019 itu melibatkan 1.960 responden dari 43 provinsi menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,21 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
“Dalam melaksanakan survei kami lakukan dengan pertemuan tatap muka langsung dan mengajukan kuesioner, jadi buka survei internet atau telepon,” ungkapnya.
“Survei ini juga didanai secara mandiri dari Yayasan CSIS,” pungkasnya.