Kamis, 4 September 2025

Pilpres 2019

Pendukung Bawa Sapu Lidi, Jokowi: Untuk Bersihkan Hoaks

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) memberikan perintah khusus untuk para pendukungnya yang membawa sapu lidi.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Dennis Destryawan
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) saat berkampanye di kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang, Banten, Minggu (7/4/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) memberikan perintah khusus untuk para pendukungnya yang membawa sapu lidi.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat berkampanye di Kota Tangerang, Banten, Minggu (7/4/2019).

Pendukung yang membawa sapu lidi merupakan alumni SMA Pangudi Luhur (PL)

"Alumni PL pada bawa sapu untuk bersihkan hoaks," kata Jokowi dari atas panggung di kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang, Banten, Minggu (7/4/2019).

Baca: Alunan Musik EDM Dipadu Atraksi Karate Hibur Pendukung Jokowi-Maruf Amin di ICE BSD Tangerang

Ucapan Jokowi tersebut disambut pendukungnya dengan mengangkat sapu lidi ke atas.

Selain untuk membersihkan hoaks atau berita bohong, menurut Jokowi, filosofi sapu lidi juga untuk membersihkan hasutan dan korupsi.

"(Membersihkan) hasutan, korupsi. Inilah simbolnya sapu. Harus bersih," kata Jokowi.

Baca: Persija Jakarta Terancam Gagal Dapatkan Achmad Jufriyanto

Jokowi mengingatkan pendukungnya dalam 10 hari ke depan jangan sampai terkena hasutan, indikasi hoaks, dan fitnah.

Yakni, hasutan yang menyebutkan jika Jokowi-Ma'ruf Amin menang maka pendidikan agama akan dihapus, azan akan dihapus, dan pernikahan sejenis akan dilegalkan.

"Hati-hati, jangan sampai kita terkena hasutan fitnah, hasutan-hasutan hoaks," tutur Jokowi.

Naik pohon

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) sempat mengingatkan sejumlah pendukungnya yang rela naik pohon demi melihatnya bersama calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin di atas panggung.

Ribuan warga Tangerang memadati kampanye terbuka pasangan 01 Jokowi-Maruf di Tangerang, Banten, Minggu (7/4/2019). 

Jokowi dan Maruf Amin berkampanye di kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang, Banten, Minggu (7/4/2019).
Jokowi dan Maruf Amin berkampanye di kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang, Banten, Minggu (7/4/2019). (Tribunnews.com/ Dennis Destryawan)

Mereka menyambut kedatangan pasangan 01 dengan antusias.

Saat Jokowi-Maruf berada di atas panggung, sejumlah pendukung nekat naik ke atas pohon untuk menyimak pidato Jokowi.

Baca: Pendukung Jokowi dan Ma’ruf Amin Mulai Padati ICE BSD Tangerang

Melihat gelagat pendukungnya, mantan Wali Kota Solo itu mengingatkannya.

"Ada yang naik pohon. Awas lho, hati-hati nanti jatuh," kata Jokowi dari atas panggung seraya menunjuk ke arah yang memanjat pohon di kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang, Banten, Minggu (7/4/2019).

Ucapan Jokowi tersebut pun disambut tawa pendukungnya.

Pendukung Jokowi yang naik pohon itu, pun turun setelah ditegur.

Baca: Zulkifli Hasan: Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga di GBK Membanggakan dan Mengharukan

Sementara Jokowi melanjutkan sambutan dengan menerangkan sejumlah program-program yang akan dikembangkan jika terpilih dalam Pilpres 2019.

Satu di antaranya mengenai Kartu Indonesia Pintar Kuliah.

Sebelumnya, rombongan Jokowi-Maruf Amin naik kereta kencana dari Alun-Alun Tangerang hingga kawasan Pasar Lama Tangerag.

Kereta kencana

Pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin melakukan kampanye terbuka di Tangerang, Banten, Minggu (7/4/2019).

Ribuan warga Tangerang menyambut kedatangan Jokowi-Ma'ruf. 

Pasangan yang didukung sepuluh partai politik itu, menumpangi kereta kencana.

Jokowi-Maruf didampingi istri mereka masing-masing, yakni Iriana Jokowi dan Wury Estu Handayani.

Jokowi dan Maruf Amin melakukan kampanye terbuka di Tangerang
Jokowi dan Maruf Amin melakukan kampanye terbuka di Tangerang, Banten, Minggu (7/4/2019).

Mereka mengenakan pakaian serba putih.

Baca: Cerita Diskusi Prabowo dengan Rizal Ramli Soal Hitung-hitungan TDL Bisa Turun dalam 100 Hari Kerja

Jokowi-Iriana mengenakan kemeja lengan panjang putih, sementara Maruf Amin dan Wury mengenakan hoodie putih dengan tulisan "01" di bagian depan dan belakang.

Warga memadati arus Jalan Daan Mogot, Tangerang, tepatnya di depan Polres Metro Tangerang Kota.

Baca: Prabowo Sampaikan Maaf pada Warga DKI Jakarta setelah Kampanye Akbar di GBK

"Jokowi, Jokowi, Jokowi-Amin," seru ribuan warga Tangerang.

Rombongan kereta kencana Jokowi-Maruf diiringi berbagai kebudayaan Indonesia.

Baca: Upaya Kepolisian Mencari Kepala Korban Mutilasi di Blitar Belum Membuahkan Hasil

Dari pakaian adat, hingga tarian khas nusantara.

Jokowi-Maruf menyapa warga dengan lambaian tangan.

Mereka juga membagi-bagikan kaos dari atas kereta kencana sambil tersenyum.

Ada sembilan panggung kecil yang dilewati rombongan kereta kencana Jokowi-Maruf.

Sebelum akhirnya mereka sampai di panggung utama kampanye terbuka.

Klaim Maruf Amin

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin akan berkampanye bersama calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) di Alun-alun Ahmad Yani Tangerang, Banten.

"Hari ini kampanye di Tangerang, jadi penutupan (untuk wilayah) di Banten. Nanti dengan Pak Jokowi," kata Ma'ruf Amin di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019).

Maruf Amin
Maruf Amin (Dennis Destryawan/Tribunnews.com)

Ma'ruf Amin mengatakan, sebagai putra Banten dia yakin kampanye hari ini akan dipadati masyarakat Banten. "Kita ramaikan di Tangerang," katanya.

Ma'ruf mengklaim di wilayah Banten, dia dan pasangan petahananya, Jokowi, sudah unggul dari paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca: Sanjung Sosok Prabowo, Sandiaga: Beliau Lelaki Sejati yang Tidak Pernah Ingkar Janji

"Ya minimal kita ingin 60 sih dapat, Insha Allah. Mudah-mudahan 60 lah. Unggul sudah, beberapa hari ini tinggal di dorong lagi," tutur Ma'ruf.

Baca: Kampanye Akbar di Gelora Bung Karno, Sandiaga Uno Kutip Sajak Proklamator Bung Hatta

Selain dari kampanye akbar, masih kata dia, menyempatkan untuk bersilaturahmi dan hadir dalam acara Haul Raden Aria Wangsakara ke 402.

"Nanti malam ke Haul pendiri Kota Tangerang. Kebetulan mbah saya juga dia, pendiri kota Tangerang," imbuhnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan