Pilpres 2019
Respons Bawaslu Sikapi Dugaan Pelibatan Anak Dalam Kampanye Akbar Jokowi di Kupang
Presiden petahana Joko Widodo melangsungkan kampanye akbar di Lapangan Sitarda, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (8/4/2019) siang.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden petahana Joko Widodo melangsungkan kampanye akbar di Lapangan Sitarda, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (8/4/2019) siang.
Di tengah kampanyenya, Jokowi tiba-tiba di hadiahi jaket merah putih oleh bocah SD yang memanggilnya dari atas pundak sang ayah.
Padahal, sesuai pasal 280 huruf k, UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017, ada frasa "tidak boleh melibatkan warga negara Indonesia yang tak memiliki hak pilih", termasuk di dalamnya pelibatan anak kecil.
Baca: Kampanye Jokowi di Kupang, Terima Jaket Merah Putih hingga Alasan Bangun Tujuh Bendungan di NTT
Atas kejadian itu, dalam kampanye akbar Jokowi tersebut diduga ada praktik yang menjurus eksploitasi anak oleh peserta kampanye.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin masih belum mengetahui duduk perkara kasus tersebut.
Sebelum menanggapi, dirinya akan lebih dulu mengecek ke jajaran Bawaslu di tingkat daerah untuk mempelajari kejadiannya.
"Saya belum tau kasusnya, kalau pelibatan anak kecil kan subjek hukumnya pelaksana kampanye dan lain lain. Saya nanti cek. Boleh juga kan menduga, masa nggak boleh. Saya belum bisa komentar," kata Afifuddin saat ditemui di KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019) petang.
Baca: Jambret Beraksi di Kupang, Setelah Rantai Emas 5 Gram Diambil, Korban Dicabuli
Calon presiden Republik Indonesia nomor urut 01 Ir Joko Widodo atau yang lebih akrab disapa Jokowi melaksanakan Kampanye Akbar di Kupang.
Jokowi dihadiahi Jaket Merah Putih oleh Bocah SD Saat Selesai Berorasi di Ibu kota Nusa Tenggara Timur, Senin (8/4/2019) siang.
Dalam kampanye yang dipusatkan di Lapangan Sitarda Kelurahan Lasiana Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang tersebut, calon presiden yang berpasangan dengan KH Maruf Amin ini mengenakan pakaian khasnya, kemeja putih lengan panjang.
Usai berorasi dan melakukan pidato politik di hadapan pendukungnya sekira 15 menit, Jokowi malah dihadiahi satu buah jaket merah putih oleh seorang bocah yang berada di barisan depan panggung utama.
Baca: Kenalan Lewat Facebook, Gadis 14 Tahun Digilir 4 Teman Barunya, Motornya Dirampas
Saat Jokowi menyelesaikan pidato dan melemparkan topi bertuliskan angka 01 kepada pendukungnya, bocah yang berada di atas bahu ayahnya itu berteriak memanggil nama Jokowi dari kerumunan.
Setelah beberapa kali berteriak di tengah riuh massa, Jokowi yang mendengar panggilan tersebut lalu berjalan menghampiri suara itu.
Sambil membungkuk, Capres petahana itu kemudian menyalami si anak.
Namun di luar dugaan, si anak kecil itu malah menyerahkan satu buah jaket berwarna merah putih ke tangan Jokowi.
Jokowi pun terkejut kemudian mengambil jaket itu dan berbicara sejenak.
Ia kemudian menyalami bocah tersebut yang terlihat begitu gembira.