Selasa, 9 September 2025

Pilpres 2019

BPN Temukan Tiga Keganjilan di Pilpres 2019

BPN mengatakan juga sedang melakukan perhitungan real count dan quick count melalui tim internalnya.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/ Reza Deni
Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak di Kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan ada laporan masuk terkait keganjilan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Hal itu disampaikan di depan rumah Kartenegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).

“Pertama, kami menemukan sudah banyak surat suara 01 yang tercoblos. Kemudian di Palembang ada TPS yang hilang, jadi harusnya ada TPS tapi tidak ada,” kata Dahnil.

“Yang ketiga banyak TPS yang terlambat buka. Itu kami temukan di beberapa tempat,” sambungnya.

Berdasarkan hasil exit poll internal, Prabowo-Sandi unggul di angka 55,4 persen, sedang Jokowi-Maruf 42,8 persen.

Baca: Tiba di Djakarta Theater, Jokowi Diburu Emak-emak

Data tersebut dibacakan Sugiono selaku direktur kampanye BPN di lokasi yang sama.

"Kami menyampaikan hasil exit poll, pasangan Prabowo-Sandi mengungguli Jokowi-Ma'ruf di 5740 TPS dari 34 provinsi dan 392 kabupaten/kota," katanya.

BPN mengatakan juga sedang melakukan perhitungan real count dan quick count melalui tim internalnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan