Pilpres 2019
Banyak Tokoh Sarankan Jokowi-Prabowo Bertemu, Demokrat: Gagasan Itu Bagus
Hinca Panjaitan menilai inisiasi pertemuan antar dua calon presiden, Joko Widodo dan Prabowo Subianto pascapemilu bagus bila bisa diwujudkan.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan menilai inisiasi pertemuan antar dua calon presiden, Joko Widodo dan Prabowo Subianto pascapemilu bagus bila bisa diwujudkan.
Sebab menurutnya, pertemuan untuk saling bersilaturahmi adalah budaya Indonesiaa yang telah diwariskan turun temurun.
"Jangankan tokoh, seluruh warga negara Indonesia ini wajib bersilaturahim, kapan saja, pagi, siang, sore dan malam, apalagi calon presiden bagus itu. Jadi saya kira kalau ada gagasan untuk bertemu itu bagus," ungkap Hinca saat ditemui di KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2019).
Sebelumnya, beberapa tokoh menyarankan Jokowi dan Prabowo duduk bersama dalam satu meja. Usulan tersebut sebagai langkah untuk meredam segala persoalan yang muncul selama proses kampanye Pemilu 2019.
Baca: Dirut PLN Sofyan Basir Jadi Tersangka Kasus Suap PLTU Riau-1
Baca: Umumkan Anggota Direksi Baru, Allianz Indonesia Optimistis Kembangkan Transformasi Digital
Salah satunya adalah Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie yang menyarankan keduanya bertemu dalam suasana santai.
"Sebaiknya segera mengadakan pertemuan, untuk meredakan yang di bawah-bawah ini," kata Jimly.
Selain itu, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Letjen TNI Purn Agus Widjojo juga berharap kedua capres Jokowi dan Prabowo bisa bertemu pascapemilu.
Sepaham dengan Jimly, Agus mengatakan pertemuan kedua tokoh negarawan itu bisa untuk meredam suhu polarisasi di masyarakat.
"Kami tidak bisa paksakan. Tapi kalau bisa, itu bagus sekali untuk meredam suhu polarisasi pada masyarakat," ujar Agus di Kantor Lemhanas, Jakarta Pusat.
Tanggapan Jokowi
Capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) akhirnya angkat bicara soal keinginan dirinya untuk menjalin komunikasi kembali secara langsung dengan Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Keinginan tersebut disampaikan langsung oleh Jokowi saat menjadi narasumber acara iNews Sore, Senin (22/4/2019).
Mulanya pembawa acara mengatakan terkait Jokowi yang mengutus Menteri Koordinator Bidang Kemartiman, Luhut Binsar Pandjaitan, untuk bertemu dengan Prabowo hingga kini belum ada tanda-tanda sambutan.
Lantas, pembawa acara menanyakan apakah Jokowi akan menempuh cara lain untuk bisa berkomunikasi dengan Prabowo setelah hari pencoblosan telah selesai.