Selasa, 19 Agustus 2025

Pilpres 2019

Polda Jawa Timur Amankan 3 Bus Pengangkut Massa Aksi 22 Mei 2019 di Madiun dan Malang

Tiga bus yang mengangkut rombongan yang akan mengikuti aksi 22 Mei 2019 di Jakarta diamankan pihak kepolisian di Wilayah Jawa Timur.

Editor: Adi Suhendi
Surya/Mohammad Romadoni
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, Kamis (10/1/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tiga bus yang mengangkut rombongan yang akan mengikuti aksi 22 Mei 2019 di Jakarta diamankan pihak kepolisian di Wilayah Jawa Timur.

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan hingga, Minggu (19/5/2019) sore, pihaknya telah amankan sebuah bus yang hendak berangkat ke Jakarta.

Bus berwarna hitam berisikan 20 orang itu diamankan petugas saat melintas di Jalan Puncak Borobudur, Lowokwaru, Kota Malang.

Kini, bus tersebut telah diamankan di halaman utama Mapolres Malang.

Baca: Soal Aksi 22 Mei 2019, Hendropriyono: Jangan Mau Ditipu Menjadi Korban Elit Tertentu

"Sampai dengan sore hari ini ada satu yang bus yang sudah kami amankan di wilayah Malang," lanjutnya.

Selain di Malang, menurut Luki, pihaknya juga membatalkan keberangkatan di Kabupaten Madiun satu unit bus dan di Kabupaten Tulungangung satu unit bus.

"Dan ada dua bis lagi, dari Madiun dan dari Tulungagung yang membatalkan," ucapnya.

Baca: Seekor Anjing di Thailand Selamatkan Bayi yang Dikubur Hidup-hidup Ibunya, Begini Ceritanya

Luki mengungkapkan, berdasarkan hasil introgasi yang dilakukan personel daerahnya, puluhan massa yang diamankan itu memang benar merupakan massa yang akan menuju ke Jakarta.

"Memang hasil keterangan dari koordinator lapangan mereka memang akan berangkat ke Jakarta," katanya.

Patroli pengamanan dan sweeping massa aksi yang hendak berangkat ke Jakarta, akan terus digencarkan Polda Jatim.

Baca: Bali United vs Bhayangkara FC: Bali United Tertekan Tampil di Depan Publiknya kata Herman Dzumafo

Luki menegaskan, pihaknya juga dibantu oleh TNI, ulama dan tokoh masyarakat dalam menjaga keamanan berbagai wilayah di Jatim.

"Kami disupport oleh TNI, tokoh masyarakat, tokoh agama semuanya telah mendukung kerja kami untuk mengamankan kegiatan ataupun isu yang berkembang berkenaan dengan masalah people power," katanya.

Polda Metro Jaya belum terima surat izin

 Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan hingga kini pihaknya belum menerima surat izin aksi massa menyambut penetapan hasil Pemilu 2019 oleh KPU RI tanggal 22 Mei 2019 mendatang.

Hal itu disampaikannya usai menghadiri perayaan Waisak di Wihara Ekayana Amara, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (19/5/2019).

Baca: Enam Pesan PP Muhammadiyah Terkait Isu Aksi Massa di Hari KPU Umumkan Hasil Pemilu

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan