Pilpres 2019
Ingin Gabung dengan Massa di Bawaslu, Sudirman Said dan Dahnil Diadang hingga Tanya Ini ke Polisi
Sudirman Said berniat bergabung dengan massa Gerakan Kedaulatan Rakyat di depan Gedung Bawaslu RI, Tharim, Jakarta Pusat pada Selasa (21/5/2019).
Editor:
tribunjakarta.com
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Sudirman Said berniat bergabung dengan massa aksi Gerakan Kedaulatan Rakyat di depan Gedung Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019).
Tak sendirian, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu bersama Koordinator Juru Bicara (Jubir) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Melalui video yang dibagikan Dahnil Anzar Simanjuntak di media sosial Instagramnya, niat mereka bergabung dengan massa harus terhalang.
Pasalnya Sudirman Said, Dahnil Anzar Simanjuntak, dan beberapa rekannya diadang petugas kepolisian di wilayah Bundaran Hotel Indonesia.
Mereka tak diizinkan memasuki area Jalan MH Thamrin.
Sudirman Said, Dahnil Anzar Simanjuntak, dan Said Didu yang juga terlihat hadir menyampaikan protes keras kepada polisi tersebut.
Awalnya polisi itu mengajurkan Sudirman Said dan rombongannnya untuk melewati jalan lain.
• Prabowo Nilai Pengumuman Pilpres Dini Hari Janggal, Eks Komisioner KPU Bongkar Perbedaan dengan 2014
• Habis Dihujat Akibat Dukung Paslon Ini di Pilpres 2019, Dokter Ani Hasibuan: Masa Enggak Boleh?
TONTON JUGA
"Dipersilakan lewat sana," ujar polisi itu dikutip TribunJakarta.com dari video yang dibagikan Dahnil Anzar Simanjuntak.