Rabu, 27 Agustus 2025

Pilpres 2019

Kobaran Api Muncul, Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Massa

Pantauan Tribunnews.com pada Rabu (22/5) malam sekira pukul 18.30 WIB, situasi yang tadinya cukup tenang tiba-tiba pecah

KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN
Walikota Cimahi akan pecat ASN yang nekat ikut Aksi Massa 22 Mei. 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kericuhan kembali memanas di sekitaran Gedung Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).

Polisi terpaksa melepaskan gas air mata yang membumbung ke udara.

Baca: Suasana Memanas di Sekitar Bawaslu, Seorang Fotografer Terluka Kena Lemparan Batu

Pantauan Tribunnews.com pada Rabu (22/5) malam sekira pukul 18.30 WIB, situasi yang tadinya cukup tenang tiba-tiba pecah.

Polisi menembakkan gas air mata ke udara untuk menghalau sekelompok massa yang rusuh.

Padahal, orator di atas mobil komando sudah memberi aba-aba untuk kembali pulang ke rumah masing-masing.

Tiba-tiba ada sekelompok massa yang memulai melemparkan benda ke arah aparat kepolisian.

Tak ayal kerusuhan pun pecah.

Baca: Situasi Terkini Aksi 22 Mei, Kembali Terjadi Lempar Batu hingga Amien Rais Minta Tak Ada Kekerasan

Kobaran api terlihat dimana-mana, tepat di depan Kantor Menko Maritim dan Kementerian Agama, terlihat api menyala di tengah jalur busway.

Sementara kobaran api lainnya nampak di Jalan KH Wahid Hasyim.

Seorang Fotografer Jadi Korban

Seorang pewarta foto menjadi korban lemparan batu massa di depan kantor Bawaslu RI, MH Thamrin, Jakarta, Rabu malam (22/5/2019).

Kericuhan massa terjadi pasca-massa berbuka puasa dan menunaikan ibadah salat Magrib.

Baca: Jokowi : Saya Hargai Pak Prabowo-Sandi

"Medis mana, medis mana," ucap pria berbaju hitam sambil memegangi kepalanya yang berlumuran darah, di kantor Bawaslu.

Belum diketahui identitas pewarta foto tersebut dan dibawa menuju mobil Ambulance yang bersiaga di belakang kantor.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan