PSK di Maumere Lahirkan Bayi di Bawah Pohon Nimba
Rusmini alias Bajawa, seorang wanita yang berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) di Kota Maumere, Kabupaten Sikka,
Laporan Wartawan Pos Kupang, Aris Ninu
TRIBUNNEWS. COM, MAUMERE -- Rusmini alias Bajawa, seorang wanita yang berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, melahirkan bayi wanita di bawah pohon Nimba, Jumat (26/4/2013) pagi sekitar pukul 07.00 Wita.
Kelahiran Rusmini yang sering mangkal di Pasar Alok dan Kali Mati ini membuat geger warga Kota Uneng dan warga yang ingin ke Pasar Alok untuk berbelanja. Sebab, wanita ini melahirkan secara normal meskipun hanya beralaskan karung plastik putih yang dibuat seperti tikar. Bayinya dibungkus dengan kain kumal. Saat ditemukan warga, sang bayi sehat dan ibunya dalam kondisi lemah karena mengalami pendarahan.
Kapolsek Alok, Iptu Nur'aini yang mendapat laporan warga langsung bergerak ke lokasi kejadian. Bersama aparat Polres Sikka, Nur'aini mengangkat sang ibu menggunakan mobil patroli untuk dibawa ke RSUD Dr. TC Hillers Maumere. Sedangkan bayi wanita itu digendong seorang petugas medis dan anggota Polres Sikka yang duduk di tempat muka mobil patroli.
Disaksikan Pos Kupang di lokasi kejadian, Jumat (26/4/2013) pagi, lokasi tempat ibu melahirkan berada di Kali Mati, Kota Uneng. Lokasi itu adalah kebun warga yang penuh tanaman jagung, ubi kayu dan pohon nimba. Jalan tanah menuju ke lokasi sudah dipenuhi warga dan polisi berseragam. Belasan motor tampak ada di sekitar polisi.
Kapolsek Nur'aini yang datang langsung menggunakan sepeda motor ke RSUD Maumere meminta mobil ambulance tapi tidak diberikan karena petugas tidak ada. Bahkan mobil ambulance Dinas Kesehatan Sikka datang tapi salah jalan sehingga Kapolsek Nur'aini langsung memimpin evakuasi bayi dan ibunya ke RSUD Maumere.
Dengan menggunakan mobil patroli, sang ibu dibawa ke rumah sakit. Tiba di rumah sakit langsung dirawat petugas medis. Sementara bayinya langsung ditangani dengan cepat oleh petugas di ruangan UGD RSUD Maumere.
Terlihat celana dan baju olahraga Kapolsek Nur'aini penuh darah. "Ada laporan masyarakat sehingga kami selamatkan ibu dan bayinya. Kami ingin ibu dan bayi selamat," kata Nur'aini, di RSUD Maumere, Jumat (26/4/2013) pagi. (ris)
PSK
-
Menelisik Praktik Wanita Malam di Puncak Bogor, Berbaur Agar Profesinya Tak Dicurigai
-
Kisah Dua Polwan Cantik Tes Wawancara Jadi PSK, Sempat Takut Kalau Disuruh Nglayani Tamu
-
Ungkap Sindikat Perdagangan Manusia, Dua Polwan Asal Garut Menyamar Jadi PSK di Bali
-
445 PSK di Sulut Mengidap HIV/AIDS, Tapi yang Paling Banyak Kelompok Pekerja Ini
-
8 Wanita Muda Asal Bandung Digrerebek di Apartemen di Surabaya Saat Mau Layani Pria Hidung Belang