PLTU Ropa Segera Beroperasi
PLTU 1 Nusa Tenggara Timur dengan kapasitas 2x7 mega watt (MW) di Ropa, Kabupaten Ende, segera beroperasi.
Editor:
Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG -- Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 Nusa Tenggara Timur dengan kapasitas 2x7 mega watt (MW) di Ropa, Kabupaten Ende, segera beroperasi. Bila tak ada halangan, dalam bulan Oktober ini, PLTU tersebut sudah bisa difungsikan.
Selain PLTU Ropa, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) Ndungga kafasitas 2x1000 KW yang juga dibangun di Ende sudah siap beroperasi, kata Humas PT PLN Wilayah NTT Paul Bola, Selasa (22/10/2013), terkait persiapan pengoperasian dua pembangkit listrik non BBM di Ende tersebut.
"Kalau tidak ada hambatan, dua mesin pembangkit listrik yang tidak menggunakan bahan bakar minyak (BBM), yang sedang dibangun di wilayah Kabupaten Ende, bisa beroperasi dalam bulan Oktober 2013 ini," katanya.
Dia mengatakan Direktur Operasi Indonesia Timur (Diropit), Vickner Sinaga telah mengunjungi lokasi PLTM Ndungga dan PLTU Ropa pekan lalu. Kunjungan itu untuk melihat dari dekat kesiapan pengoperasian dua pembangkit listrik tersebut.
Dalam kunjungan itu, lanjut dia, Manajer Unit Induk Pembangunan (UIP) XI Unit Pelaksana Konstruksi (UPK) 3, Albert Siregar, menjelaskan, seluruh tahapan pembangunan PLTM Ndungga sudah selesai.
"Tahap terakhir yang sedang dalam finalisasi, adalah sinkronisasi PLTM dengan sistem jaringan Ende," ujarnya. Artinya, lanjut dia, kalau dalam satu dua hari ke depan sudah selesai dilakukan sinkronisasi, maka pekan ini juga dua PLTU tersebut sudah bisa beroperasi.
Dia menambahkabn, jika PLTM Ndungga dan PLTU Ropa di Ende ini sudah bisa beroperasi, maka akan menyumbangkan kinerja positif kepada PLN NTT.
Saat ini, PLN NTT sudah memakai BBM melampaui quota BBM, karena itu seluruh manajemen PLN NTT dipacu untuk bekerja keras mengembangkan pembangkit-pembangkit yang menggunakan energi baru terbarukan, yang memanfaatkan sinar matahari, panas bumi, bayu dan air, kata Paul Bola.