Selasa, 30 Desember 2025

Penjaga Sekolah Mengaku Menyesal Cabuli Bunga

Ayah tiga anak ini mengaku kejadiannya berawal saat dia hendak menutup ruangan pada sore hari, Kamis (19/12/2013)

Editor: Dewi Agustina
Shutterstock
Ilustrasi korban pencabulan 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muthmainnah Amri

TRIBUNNEWS.COM, MAROS - Nasib malang dialami murid SD Inpres 149 di Dusun Kalokko, Desa Marannu Kecamatan Lau. Sebut saja Bunga, yang baru berumur tujuh tahun dan masih duduk di bangku kelas dua SD. Bunga menjadi korban kebiadaban seorang penjaga sekolah di tempatnya menuntut ilmu.

Saat ditemui di rumah tahanan Polres Maros, Jumat (20/12/2013), tersangka DS (54) tampak menyesal. Ia mengaku tak menyangka jika telah menggauli Bunga.

Ayah tiga anak ini mengaku kejadiannya berawal saat dia hendak menutup ruangan pada sore hari, Kamis (19/12/2013). Ia melihat Bunga yang sedang bermain di sekitar sekolah. Tak tahu darimana datangnya pikiran kotor itu, ia pun kemudian menarik paksa Bunga masuk ke suatu ruangan dan melakukan perbuatan bejat itu.

Sumber: Tribun Timur
Tags
cabul
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved