Rabu, 24 September 2025

Calon Presiden 2014

Deklarasi Prabowo-Hatta Elite PPP Minta Uang ke Partai Gerindra

Wakil Ketua DPC PPP Kota Makassar, terang-terangan meminta uang di hadapan Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Makassar Amar Busthanul

Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Pasangan Bakal Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bersama pimpinan parpol pendukungnya mengangkat tangan usai pendaftaran di kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2014). Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menjadi pasangan keduay ang mendaftar untuk mengikuti Pilpres pada 9 Juli 2014. TRIBUNNEWS/HERUDIN 


TRIBUNNEWS.COM.MAKASSAR,-- Enam partai pengusung dan pendukung calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto (62)- Hatta Rajasa (60), Selasa (20/5/2014) siang, menggelar rapat konsolidasi perdana sekaligus deklarasi tim pemenangan  di level Kota Makassar. 

Enam partai level tingkat dua itu, (Gerindra, PAN, PPP, PKS, Golkar, dan PBB) itu menamakan diri Koalisi Merah Putih. 

Ini adalah hajatan deklarasi koalisi parpol pengusung capres pertama di Sulsel. Acara digelar di Sekretariat DPD Golkar KotaMakassar, Jl Lasinrang No 1, Makassar.

"Kita memang sengaja mendahalui DPD-DPD (level provinsi)," kata Ketua Harian DPD Golkar Kota Makassar Haris Yasin Limpo, sekalu tuan rumah.

Deklarasi ini hanya berselang beberapa jam usai pasangan Prabowo-Hatta mendaftar di KPU Indonesia, Jl Imam Bonjol No 29, Jakarta Pusat.

Usai rapat di lantai I, selaku pengusung utama, elite Partai Gerindra didaulat membuka acara yang digelar dibawa tenda pelataran kantor Partai Beringin kota.

Lalu menyusul "sambutan" dari Sekretaris DPC PAN Makassar, Sangkala Saddiko. Berturut-turut, PPP, PKS, PBB, dan ditutup oleh elite Golkar. "Pak Sekretaris (Farouk M Betta) tak hadir, dia umrah," kata Rafiuddin Kasude, Ketua Golkar Kecamatan (Pincam) Ujungtanah.  
Permintaan PPP

Adacerita menarik saat elite PPP didaulat memberi sambutan ketiga. Atas nama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP KotaMakassar, di mimbar deklarasi, di depan sekitar 200-an kader dan simpatian enam partai, Fasruddin Rusli  menanyakan kesiapan talangan dana kampanye  Prabowo-Hatta ke elite Partai Gerindra.

Wakil Ketua DPC PPP Kota Makassar, terang-terangan meminta uang di hadapan Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Makassar Amar Busthanul dan Sekretaris DPC Arif Bahagiawan.

"Kita harus bahas memang-mi soal dana di sini, dari awal. Supaya tidak ada lagi persoalan di belakang. Gerindra mestinya persiapkan itu, " ujar Fasruddin.

Mendengar 'seloroh' caleg suara terbanyak Kota Makassar ini, elite  parpol pengusung Prabowo-Hatta sempat terdiam, sebelum mereka menghambur tawa.

Fasruddin mengatakan, Gerindra sebagai partai pengusung utama mestinya mengajak parpol untuk merapatkan dana dan menyiapkan dana tersebut. Menurutnya, PPP bukanlah partai miskin namun, keuangan kader PPP telah menipis. "Rata-rata teman di sini kancaleg ji, habis (uang sudah habis) miki,"

Fasruddin juga mempertanyakan inisitor deklarasi. "Kenapa harus Golkar yang jadi motor, sedangkan Gerindra itu pengusung utama."

Selain PPP, limaperwakilan parpol pengusung juga ikut memberikan sambutan membahas langkah koalisi. Namun, tak ada yang terang-terangan membuka pembicaraan soal "uang operasional tim pemenangan".

Wakil Ketua Gerindra Makassar, Amar Busthanul yang hadir di acara tersebut enggan memberi tanggapan. Ia tidak mampu menahan ketawanya karena pernyataan kader PPP tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan