Mesum di Mobil, Sepasang Mahasiswa di Yogyakarta Ditangkap Polisi
Diduga sedang melakukan tindak asusila di dalam mobil, satu pasang muda-mudi yang masih berstatus mahasiswa diamankan Polsek Gondokusuman.
Laporan Tribun Jogja, Jihad Akbar
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Diduga sedang melakukan tindak asusila di dalam mobil, satu pasang muda-mudi yang masih berstatus mahasiswa diamankan Polsek Gondokusuman, Yogyakarta.
Hal itu disampaikan Kapolsek Gondokusuman, Kompol Eddy Sugiharto, Rabu (3/7/2015). Ia menuturkan pasangan tersebut diamankan di seputaran Kotabaru, Gondokusuman, Yogya saat pihaknya menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat).
Keberhasilan Polsek Gondokusuman mengamankan sepasang mahasiswa tersebut, berawal saat melakukan patroli diseputaran tempat kejadian perkara (TKP).
Selanjutnya saat melintasi tempat yang minim akan penerangan dan jauh dari keramaian, Eddy menambahkan, pihaknya yang melihat sebuah mobil merah terparkir.
"Kami curiga dengan mobil merah yang sedang parkir tidak lazim, padahal sudah sangat larut (malam) saat itu," ujarnya.
Berdasarkan kecurigaan tersebut, kemudian pihak Polsek Gondokusuman melakukan tindakan dengan mendatanginya.
Saat didekati didapatkan bahwa di dalam mobil tersebut ada sepasang mahasiswa yang diduga sedang melakukan tindak asusila.
Oleh karenanya, pasangan tersebut diminta untuk keluar dari mobil dan dilakukan penggeledahan terhadap mobil tersebut.
Sedangkan, terhadap pasangan mahasiswa tersebut Polsek Gondokusuman melakukan pendataan serta pembinaan.
Selain menjaring pasangan mahasiswa yang diduga melakukan tindak asusila di dalam mobil tersebut, pada saat operasi pekat, Rabu (1/7/2015) malam hingga Kamis (2/7/2015) pagi, pihak Polsek Gondokusuman juga berhasil mengamankan tujuh pemuda yang sedang menggelar pesta minuman keras (miras).
Tujuh pemuda yang masih berstatus pelajar di salah satu SMA swasta di Yogyakarta tersebut diamankan saat nongkrong.
Dari ketujuh pemuda tersebut, Polsek Gondokusuman berhasil mengamankan barang bukti berupa satu botol miras jenis oplosan.
"Pembinaan serta peringatan keras kami berikan kepada ketujuh pemuda tersebut," ujar Eddy.
Menjelang Idul Fitri, dirinya menyatakan akan meningkatkan intensitas operasi pekat yang rutin digelar tersebut guna menciptakan kondusivitas wilayah Gondokusuman. (*)