Cantiknya Perempuan Banjar Dirias Pengantin Adat Banjar
Sebanyak 53 pengantin perempuan cantik memgenakam pakaian pengantin adat banjar, menyemarakkan sore di Menara Pandang Siring Sungai Martapura
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Sebanyak 53 pengantin perempuan cantik memgenakam pakaian pengantin adat banjar, menyemarakkan sore di Menara Pandang Siring Sungai Martapura Rabu (18/5) sore.
Mereka merupakan peserta lomba rias pengantin Kemilau Pengantin Borneo dan Pesona Budaya Banjar yang digelar Lembaga Prestasi Indonesia - Dunia (Leprid) bersama DPD Katalia Kalsel.
Perempuan-perempuan Banjar yang bungas-bungas (bungas = cantik), ditambah balutan busana pengantin adat Banjar mampu menambah cerah suasana Kota Banjarmasin sore itu.
Salah satu jenis busana pengantin Banjar, Baamar Galung Pancaran Matahari yang paling banyak dikenakan.
Gaun pengantin dengan kesan mewah yang didominasi warna kuning bersulam benang emas dan hiasan aksesori kalung cikak, kalung kebun raja, anting bauntai panjang dan lainnya menambah kebungasan perempuan-perempuan Banjar.
Apalagi dengan hiasan kepala yang dipadu dengan bogam dan kambang berenteng, keanggunan perempuan Banjar pun tak terbantahkan sore itu.
Semua proses periasan sendiri langsung dilakukan di Menara Pandang. Meski dilakukan buru-buru lantaran memang dalam suasana lomba, tak mengurangi kekhasan Banjar di riasan para pengantin ini.
Suasana Banjar banget makin terasa sore itu. Di akhir acara, para pengantin Banjar ini diajak parade menyusuri Sungai Martapura menggunakam kelotok, dan jadi tontonan masyarakat yang ada di Siring Sungai Martapura. (Rahmadhani)