Mengenal Radio Antik Telefunken di Museum Hoofdbureau Surabaya, Beratnya 14,5 Kg
Radio Telefunken adalah radio antik yang ada di Museum Hoofdbureau. Radio ini terbuat dari kayu bersama tiga speaker, beratnya mencapai 14,5 kg lho!
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ani Susanti
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Radio Telefunken adalah radio antik yang ada di Museum Hoofdbureau.
Radio ini terbuat dari kayu bersama tiga speaker, beratnya mencapai 14,5 kg lho!
Radio Telefunken model Concertino 6 Wechselstrom adalah radio yang dibuat pada tahun 1951/1956 oleh perusahaan bernama Telefunken.
Perusahaan ini berasal dari Jerman yang didirikan di Berlin tahun 1903.
Radio Telefunken konon sangat canggih pada masanya.
Radio yang tergolong jadul ini sudah tidak dapat berfungsi lagi, karena pirantinya sulit ditemukan di pasaran.
Radio Telefunken yang sekarang disimpan di Museum Hoofdbureau, Jalan Sikatan 1, Surabaya ini ditemukan di sudut bangunan yang ada di dalam Gedung Polrestabes Surabaya sewaktu renovasi bangunan.
Baca: Disebut JK Terlalu Sering Minta Maaf, Ahok: Biarin Saja lah, Panjang Nanti Kalau Saya Komentar
Sampai sekarang belum diketahui siapa pemilik radio ini.
Namun menurut keterangan yang ada di museum tersebut, radio ini kemungkinan telah digunakan oleh Kapolwiltabes Surabaya yang pertama, Kombes Drs Kodrat Samadikun (jabatan 1963-1972).
Radio Telefunken yang ada di Museum Hoofdbureau bisa menjadi sarana edukatif dan rekrearif bagi pengunjung yang ingin mengenal sarana elektronik di masa lampau.
Di zaman serbah canggih ini, mendengarkan musik sudah bisa dilakukan tanpa membawa radio.
Masyarakat bebas mengunduh lagu yang ada di internet tanpa perlu repot memiliki radio, meskipun saat ini fitur radio sudah terpasang di semua tipe smart phone.
Namun radio punya sejarahnya sendiri.
