Minggu, 14 September 2025

Kawasan Selatan Mulai Menggiurkan untuk Investasi Properti

Kenaikan harga properti yang konsisten tinggi sehingga menjadi daya tarik para pemilik kantong tebal untuk berinvestasi properti

Editor: Eko Sutriyanto
Kawasan Selatan Mulai Menggiurkan untuk Investasi Properti
Ilustrasi perumahan 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Meskipun di tengah perlambatan pertumbuhan pasar properti nasional, pasar properti di Yogyakarta masih mempunyai secercah harapan dengan menggeliatnya sektor pariwisata dan daerah tujuan pendidikan di Tanah Air.

Hal ini pula yang diakui Welly Luxza Pradana, pengembang asal Yogyakarta. Welly merasakan jatuhnya pasar properti di Yogyakarta pada dua tahun belakangan ini.

"Tahun 2016 jelek di Yogya. Tahun lalu saya memilih keluar, walau memang masih ada beberapa lahan yang menarik di develop cuma memang harus lebih selektif," ungkap Welly kepada Tribun Jogja.

Beberapa alasan, kata Welly terutama harga tanah di Yogyakarya yang sudah terlalu tinggi, sedangkan pasar belum bisa maksimal.


Baca: Polrestabes Makassar Bongkar Pembuatan Ekstasi di Perumahaan Mattoanging

"Makanya saya pun minggir kerja yang di bawah Rp1 miliar," sebutnya.

Meski demikian, kata Welly, Kota Gudeg masih mempunyai iklim investasi yang baik, terutama didukung pertumbuhan di sektor pariwisata dan pendidikan.

Terbukti dengan kenaikan harga properti yang konsisten tinggi sehingga menjadi daya tarik para pemilik kantong tebal untuk berinvestasi properti.

"Yogya masih menjadi jujugan (tujuan-red) cuma memang harus selektif tadi, buktinya developer transnasional bemodal gede masih wira-wiri di Yogya, jor-joran pada bangun rumah dan apartemen," ujarnya.

Welly juga masih optimis untuk bersaing menggarap pasar properti di Yogyakarta.

Baca: Gempa 5,1 Skala Richter Terjadi di Selatan Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

Bahkan pada akhir Agustus atau paling lambat September 2017, melalui bendera PT Utama Jaya Mekar, siap running untuk proyek perumahan sebanyak 70 unit rumah pada lahan seluas 1.6 ha di Jalan Wates km 12 Bantul.

Proyek perumahan besutannya ini akan membidik kelas menengah dengan starting harga Rp600-Rp700 juta. 

Pertimbangannya melihat pola konsumen yang memilih membeli properti di Yogyakarta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan