Pembunuhan dan Pemerkosaan Sepasang Kekasih Terungkap Setelah Mereka Jadi Kerangka
Mereka dibunuh oleh Moh Jeppar (28), Muhammad (32), dan Moh Hajir (52). Ketiganya warga Kecamatan Kwanyar.
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Sepasang kerangka manusia dengan tangan dan kaki terikat yang ditemukan di Madura ternyata korban pembunuhan.
Kerangka yang ditemukan di sekitar Pantai Rongkang, Kecamatan Kwanyar, Sabtu (22/7/2017) itu merupakan sepasang kekasih, Ahmad (20) dan Ani Fauziyah Laili (17). Keduanya warga Kecamatan Tragah.
Mereka dibunuh oleh Moh Jeppar (28), Muhammad (32), dan Moh Hajir (52). Ketiganya warga Kecamatan Kwanyar.
Ketiganya terlebih dulu menghabisi nyawa Ahmad.
Sementara Ani Fauziyah Laili, diperkosa bergiliran sebelum dibunuh.
Hal itu disampaikan Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha, Kamis (3/8/2017).
Menurutnya, penangkapan terhadap tiga pelaku ini berdasarkan pemeriksaan dan pengembangan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) serta informasi masyarakat.
Pada saat kejadian korban diketahui membawa kendaraan honda beat, tapi motor tersebut hilang.
Setelah ditelurusi, pelaku atas nama Jeppar terlihat membawa motor milik korban.
Mendapati itu, dia langsung diringkus oleh polisi dan mengakui telah membunuh pasangan kekasih Ahmad dan Ani Fauziyah.
"Dari pengakuan Jeppar inilah muncul nama-nama pelaku yang lain," ujar Anis.
Selain itu, Jeppar juga mengungkapkan bagaimana dia dan kedua temannya membunuh kedua korban pada bulan Mei 2017 lalu.
Setelah membunuh si cowok Ahmad. Ani si cewek tidak langsung dibunuh.
Dia diperkosa beramai-ramai terlebih dahulu. Setelah puas melampiaskan nafsu bejatnya, barulah Ani dicekik hingga tewas.
"Mengatahui pasangan kekasih itu tewas, kedua tangan dan kaki korban lantas diikat dan dibuang di Pantai Rongkang," terang Anis.