Orang Tua Siswa Ada yang Kekeh Tuntut Guru yang Memukul Siswa SMPN 4 Rancaekek Dipindahkan
Terkait masih adanya orang tua yang tetap memperkarakan kasus pemukulan ke jalur hukum, pihak SMPN 4 Rancaekek mengaku masih mencoba mencari solusi
Editor:
Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Terkait masih adanya orang tua yang tetap memperkarakan kasus pemukulan ke jalur hukum, pihak SMPN 4 Rancaekek mengaku masih mencoba mencari solusi yang dapat diterima semua pihak.
Hal itu disampaikan Kepala Sekolah SMPN 4 Rancaekek, E Sopandi, ketika ditemui Tribun Jabar di ruangannya, Rabu (11/10/2017).
Menurut Sopandi, pihak sekolah telah melakukan mediasi, baik dengan para siswa yang terlibat maupun dengan orang tua siswa yang bersangkutan.
Baca: Dilecehkan, Guru SMPN 4 Rancaekek Pukuli Murid-muridnya, Ini Kesaksian Salah Satu Murid pada Ibunya!
Pihak sekolah melakukan mediasi dengan para siswa pada Selasa (10/10/2017), sehari berikutnya mediasi dilakukan dengan orang tua siswa.
"Kami sudah meminta maaf secara langsung pada para siswa terkait kejadian pemukulan ini," ujar Sopandi.
Sementara itu, terkait masih adanya orang tua siswa yang tetap ingin membawa masalah pemukulan ini ke ranah hukum, pihak sekolah mengaku sudah memberikan opsi.
Opsi yang ditawarkan pada orang tua siswa adalah menarik guru yang melakukan pemukulan agar tidak lagi mengajar siswa secara langsung.
Baca: Ketiban Rezeki Hibah Gaji Meteri, Dua Ibu Petani Ini Malah Bingung Mau Dipakai Apa
"Guru yang bersangkutan dapat dipindahkan ke bagian bimbingan konselin atau tata usaha," ujar Sopandi.
Orang tua siswa sendiri, menurut Sopandi, menuntut agar guru yang bersangkutan dipindahtugaskan ke sekolah lain.
Sayangnya tuntutan tersebut tak bisa diterima oleh sekolah karena pemindahtugasan guru diluar wewenang kepala sekolah.
"Kalau pindah tugas kan itu wewenang Dinas Pendidikan, dan aturannya pun rumit," ujarnya.
Menurut Sopandi, pemukulan ini terjadi akibat sang guru lepas kontrol saat siswa yang diajarinya bercanda berlebihan pada guru tersebut.