Pilkada Serentak
Hanura Lebih Suka Jika Bupati Ponorogo yang Dampingi Khofifah pada Pilkada Jatim
Partai Hanura, pengusung Khofifah Indar Parawansa pada Pilkada Jatim 2018, mengaku lebih sreg atau lebih cocok jika
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Hanura, pengusung Khofifah Indar Parawansa pada Pilkada Jatim 2018, mengaku lebih sreg atau lebih cocok jika Khofifah dipasangkan dengan Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni.
"Pak Ipong cukup bagus, melihat pengalamannya di politik dan pemerintahan, saya optimis Khofifah bisa akan menuai hasil positif di Pilkada Jatim tahun depan," kata Sekretaris Partai Hanura Jatim, Warsito, saat dikonfirmasi, Senin (20/11/2017) malam.
Namun, keputusan calon wakil Khofifah tetap di tangan barisan partai koalisi pengusung. "Tapi itu semua ada di tangan partai koalisi keputusannya. Kalau kami cenderung cocok sama Pak Ipong," ujar dia.
Bursa nama calon pendamping Khofifah pada Pilkada Jatim mengerucut pada dua nama. Selain Ipong Muchlisoni, juga muncul nama Bupati Trenggalek Emil Elistyanto Dardak.
Bahkan nama suami artis Arumi Bachsin itu menguat sebagai nama yang diusulkan Partai Demokrat, partai pemilik kursi terbanyak di barisan partai koalisi pengusung Khofifah.
Selain digadang menjadi cawagub pendamping Khofifah, Emil juga digadang menjadi calon gubernur barisan koalisi poros tengah Pilkada Jatim yang digagas Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Khofifah sendiri pada Pilkada Jatim 2018 diusung sejumlah partai, selain Hanura dan Demokrat, juga Partai Golkar dan Partai Nasdem.
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Hanura Lebih "Sreg" jika Khofifah Didampingi Ipong pada Pilkada Jatim