Jumat, 21 November 2025

Sssst, di Lapas Ini Pegawainya Paling Banyak Positif Narkoba

Ini dilakukan agar tidak adalagi pegawai maupun honorer yang coba-coba menggunakan ataupun bekerjasama dengan bandar narkoba

Penulis: Array Anarcho
Editor: Hendra Gunawan
istimewa
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Kementerian Hukum dan HAM sudah sepakat menjalin kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melakukan bersih-bersih di lingkungan kerjanya.

Ini dilakukan agar tidak adalagi pegawai maupun honorer yang coba-coba menggunakan ataupun bekerjasama dengan bandar narkoba untuk memasok barang haram ke balik jeruji besi.

Selama 2017, sudah ada 160 pegawai lapas yang menjalani tes urine. Dari pengecekan secara berkala ini, ada 36 orang pegawai yang urinenya dinyatakan positif narkoba.

"Dari pemeriksaan ini, memang paling banyak positif narkoba itu pegawai di Lapas Pancur Batu. Di Lapas Deliserdang juga ada," kata Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP Sumut, AKBP Magdalena Sirait didampingi Kabid Pemberantasan, AKBP Agus Halimudin, Rabu (27/12/2017).

Magdalena menerangkan, pegawai yang urinenya positif narkoba dibawa ke panti rehabilitasi milik BNNP Sumut di Lubuk Pakam. Sebahagian lainnya ada yang menjalani perawatan di panti lain.

"Saya rasa, Kemenkumham sudah sangat serius mengenai masalah narkoba ini. Bagi mereka yang tidak juga jera dengan masalah narkoba, mereka akan dipecat dan diberhentikan," ungkap Magdalena.

Soal masih maraknya peredaran narkoba di dalam lapas, BNNP Sumut tidak memungkirinya. Menurutnya BNNP, pengawasan tetap dilakukan bagi pengunjung yang datang menjenguk para terpidana.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved