Selasa, 9 September 2025

Tabrakan Daihatsu dengan Truk Tronton, Sekeluarga Jadi Korban Termasuk Dua Bayi Kembar

“Balita sedang persiapan untuk dirujuk ke RSUP Sanglah, saat ini keluarga belum ada yang datang,” katanya

Tribun Bali/Istimewa
Tabrakan Daihatsu Grand Max dengan Truk Tronton Hino di Jalur tengkorak, (23/2). Enam penumpang Daihatsu Grand Max kritis. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan nahas terjadi di Bypass Denpasar-Gilimanuk atau jalur tengkorak tepatnya di Banjar Jelijih Tegeh, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur pada Jumat (23/2) sekitar pukul 10.15 Wita.

Mobil Daihatsu Grand Max P 1596 ZV yang dikemudikan oleh Purwanto (46) asal Dusun Blok Agung, Karangdoro, Tegalsari, Banyuwangi menabrak Truk Tronton Hino DK 9356 AX yang dikemudikan oleh I Nyoman Sutarwan (28) beralamat di Jalan Sekar Tanjung, Nomor, Denpasar Timur.

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal saat kendaraan Daihatsu Grand Max melaju dari timur ke barat (Denpasar-Gilimanuk).

Sampai di lokasi pada jalan lurus mengambil haluan ke kanan di duga karena mengantuk dan menabrak Truk Tronton Hino.

Mobil Daihatsu Grand Max ringsek pada bagian depan, sedangkan truk pada bagian depan kanan hancur dan kaca depan pecah.

Baca: Senyum Merekah Made Subagia saat Jokowi Beli Sepedanya untuk Hadiah Kuis

Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Gede Surya Kusuma membenarkan kejadian itu, Ia menyebutkan pengemudi Daihatsu Grand Max sempat terjepit saat kecelakaan.

“Sempat terjepit sekitar 10 menit dan langsung mendapatkan pertolongan warga dan anggota polsek,” ujarnya.

Sementara itu, korban yang berada di dalam mobil Daihatsu Grand Max sebanyak tujuh orang termasuk pengemudi.

Para korban, yakni Purwanto (46) sebagai sopir mengalami pendarahan di bagian perut, kondisi sadar dan langsung menjalani operasi di BRSUD Tabanan.

Rohaniah (37) mengalami cedera kepala ringan dan pingsan. Aisah (18) mengalami sesak nafas dan luka di bagian kepala serta pingsan.

Nursari (17) mengalami trauma tungkul perut, cedera kepala ringan dan pingsan.

Seorang balita atas nama Mohammad Adang Zulkarnain pingsan dan diduga mengalami retak di rahang.

Dua orang bayi kembar yang berusia sekitar enam bulan pingsan.

“Balita sedang persiapan untuk dirujuk ke RSUP Sanglah, saat ini keluarga belum ada yang datang,” kata Kasubdit Rawat Darurat BRSUD Tabanan dr Anak Agung Ngurah Putra Wiradana.

Tujuh pasien yang tiba di BRSUD Tabanan sekitar pukul 11.30 wita dalam kondisi tidak sadarkan diri.

“Langsung kami berikan pertolongan sesuai protap,” ujarnya (Tribun Bali/I Made Argawa)

Berita ini telah tayang di Tribun Bali dengan judul: TRAGIS Satu Keluarga Kecelakaan di Jalur Tengkorak Tabanan, Dua Bayi Kembar Jadi Korban

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan