Sabtu, 23 Agustus 2025

Sedan Tersangkut Rel Dihantam KA Babaranjang, Pengemudinya Selamat

Korban diduga tidak mengetahui keberadaan kereta tersebut saat berusaha untuk melintasi rel kereta api yang cukup tinggi.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Sumsel/Evan Hendra
Sedan merah yang tersangkut rel kereta api akibat terlalu tinggi terseret Babaranjang, Sabtu (10/3/20818). Warga berusaha mengevakuasi mobil. TRIBUN SUMSEL/EVAN HENDRA 

TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Iwan, warga Cidawang Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur mengalami kecelakaan di perlintasan rel kereta api tanpa plang di Kelurahan Jatirahayu Martapura, Sabtu (10/3/2018) sekitar pukul 09.00 WIB.

Mobil sedan warna merah yang dikemudikan Iwan dengan nomor polisi BG 1829 YO tersebut melaju dari arah Tebatsari menuju jalan utama Kota Martapura.

Ketika korban melintas di perlintasan Rel Kereta Api (KA) diduga korban tidak melihat adanya KA Babaranjang yang berasal dari Tanjung Enim menuju Lampung.

Baca: Tommy Soeharto Punya Hak Memimpin Negeri Ini

Korban diduga tidak mengetahui keberadaan kereta tersebut saat berusaha untuk melintasi rel kereta api yang cukup tinggi.

Namun tingginya rel kereta api dari badan jalan dan mobil sedan yang dikendarainya cukup rendah membuat mobil tersebut tersangkut dan tidak bisa melintasi rel sedangkan sepur yang melaju terus mendekat.

Sedan merah yang tersangkut rel kereta api akibat terlalu tinggi terseret Babaranjang, Sabtu (10/3/20818). Warga berusaha mengevakuasi mobil. TRIBUN SUMSEL/EVAN HENDRA
Sedan merah yang tersangkut rel kereta api akibat terlalu tinggi terseret Babaranjang, Sabtu (10/3/20818). Warga berusaha mengevakuasi mobil. TRIBUN SUMSEL/EVAN HENDRA (Tribun Sumsel/Evan Hendra)

Melihat kereta api terus mendekat korban yang berusaha meneruskan perjalanan mengalami kesulitan karena mobil tersebut tersangkut.

Korban kemudian memutuskan untuk keluar dari mobil dan menyelamatkan diri.

Baca: Jasad Hari Darmawan Tersangkut Bebatuan, Ditemukan 100 Meter dari Lokasi Hilangnya Korban

Sedangkan Babaranjang yang terus melaju menabrak mobil tersebut hingga mengalami kerusakan parah.

"Mobil tersangkut. Relnya cukup tinggi sehingga membuat mobil kesulitan. Terlebih mobil sedan memang cukup rendah. Mobil korban berusaha melintasi rel kesulitan dan tersangkut," kata dia.

Kemudian mobil ditinggalkannya. Semestinya pihak KAI menyamaratakan rel dengan jalan sehingga tidak membahayakan pengguna jalan.

Justru sebaliknya rel sangat tinggi dari jalan sehingga sangat membahayakan.

"Terlebih lokasi tersebut perlintasan tidak memiliki Plang dan penjaga," ungkap Khairul warga Martapura yang melihat kecelakaan tersebut ketika dikonfirmasi.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan