Mal di Surabaya Sepi Pengunjung Gara-gara Ledakan Bom

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Usai aksi pengeboman di tiga gereja, mal-mal di Surabaya menjadi sepi pengunjung.

Padahal, mal biasanya sangat ramai pada hari Minggu.

Menurunnya jumlah pengunjung mal juga memengaruhi keramaian even serta bazaar, seperti yang terjadi di Tunjungan Plaza (TP) Surabaya.

Satu di antara bazaar yang berada di TP 6 sebenarnya memiliki guest star Marion Jola. Tetapi karena insiden ini, belum jelas apakah Marion Jola akan tetap tampil atau tidak.

“Yang terdampak ya even dan bazaar. Informasinya, bazaar tidak ramai, padahal ini hari terakhir. Harusnya ada Marion Jola, tapi belum tahu dia bakal cancel atau tidak,” jelas Amanda, media relations TP, Minggu (13/5/2018).

Amanda belum bisa mengukur seberapa banyak pengunjung yang datang, karena hal tersebut berkaitan dengan data operasional.

Baca: Hadang Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja SMTB Surabaya, Begini Suasana Rumah Duka Aloysius Bayu

Tak hanya TP, sepinya pengunjung juga dirasakan Royal Plaza dan Pasar Atom.

“Sepi, kelihatan kontras dengan keramaian biasanya pas hari Minggu. Jalanan depan mal juga lengang sekali, tidak padat seperti biasa,” tutur Rani, media relations Royal Plaza.

Gereja yang berada di Royal Plaza juga menghentikan kegiatannya akibat kejadian ini. Ada pula toko yang mendadak izin tutup.

Sedangkan di Pasar Atom, beberapa toko tutup, dan pengunjung juga berkurang drastis. Melina, media relations Pasar Atom, menyebut keramaian hari ini lebih mirip dengan hari Senin, yang relatif sepi.

“Di Pasar Atom beberapa tenant close, pengunjung berkurang juga. Kalau biasanya traffic bisa sampai 3 atau 4x lipat dari hari biasanya, sekarang cuma kayak pengunjung hari Senin,” ungkapnya.