Begini Terungkapnya Kasus Rudapaksa yang Dilakukan AG pada Anak Kandung

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi

TRIBUNNEWS.COM, KETAPANG – Jajaran Polres Ketapang menangkap AG warga Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) di kediamannya, Rabu (1/8/2018) malam yang  diduga telah merudapaksa anak kandungnya RF (14).

Bibi RF atau adik kandung ibu korban, JR (50) menceritakan perbuatan AG terungkap setelah tepergok langsung dirinya.

Kejadiannya waktu bulan Ramadan atau puasa lalu saat ia sedang mengurusi kakak atau ibu korban yang sedang sakit.

“Saat itu siang setelah saya memberi makan dan memandikan kakak saya. Kemudian setelah itu kakak saya mau tidur pindah ke dapur. Setelah kakak tidur saya mau pulang ke rumah saya yang jaraknya dekat sama rumah kakak,” kenangnya.

“Selangkah keluar pintu rumahnya saya seperti ditarik ke dalam lagi. Tapi dilihat tidak ada orang. Perasaan tidak enak saya masuk lagi ke dalam rumah kakak. Kemudian melihat ke dalam kamar ternyata pelaku sedang menyetubuhi korban,” lanjutnya.

Melihat kejadian itu ia langsung memarahi AG dan mengatakan perbuatan tersebut sama seperti kelakuan binatang.

Kemudian menurutnya pelaku langsung minta maaf dan mengaku perbuatan itu yang pertama kalinya serta berjanji tidak akan melakukan perbuatan bejat serupa lagi.

Kemudian ia sempat menutupi kejadian itu pada kakaknya karena masih sakit.

Ia ingin menceritakannya ketika kondisi kesehatan kakaknya sudah membaik.

Namun ternyata kondisi kakaknya masih belum membaik juga sehingga ia memutuskan memanggil RF untuk menceritakan kejadian itu dihadapan kakaknya atau ibu RF.

“Saya panggil korban setelah Lebaran lalu,” ungkapnya.

Menurutnya saat itu ternyata korban tidak mengakui kejadian itu.

Kemudian ia memanggil iparnya, AG atau pelaku dan ternyata AG juga tak mengakui perbuatannya.

Ia pun meminta AG bersumpah di atas Al Quran.