Pepsico Foundation Sumbang Rp 1,8 Miliar untuk Keluarga Korban Gempa
Yayasan IDEP telah berada di Lombok membantu warga sipil sejak gempa pertama, dan dengan cepat mewujudkan dana sumbangan ke dalam bantuan nyata.
Editor:
Eko Sutriyanto
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - The PepsiCo Foundation, telah memberikan hibah sebesar US$125.000 (sekitar Rp1,8 miliar) kepada Yayasan IDEP untuk membantu meringankan beban masyarakat korban gempa bumi di Lombok.
IDEP adalah organisasi non-pemerintah atau lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berbasis di Bali, untuk membantu keluarga yang mengungsi akibat gempa bumi yang terjadi baru-baru ini di Lombok, Indonesia.
Yayasan IDEP telah berada di Lombok membantu warga sipil sejak gempa pertama, dan dengan cepat mewujudkan dana sumbangan ke dalam bantuan nyata.
Sumbangan dari PepsiCo Foundation digunakan Yayasan IDEP mendistribusikan Keranjang Bantuan Keluarga yang berisi makanan bergizi, kopi, peralatan dapur, matras, selimut, wadah air, produk-produk saniter, obat tradisional, dan kotak berisi mainan anak untuk membantu lebih dari 1.000 keluarga di Lombok.
“Kami melihat langsung sumbangan perusahaan memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat setempat yang terkena dampak bencana ini,” kata Ade Andreawan, Direktur Eksekutif Yayasan IDEP dalam keterangan pers, Jumat (30/8/2018).
Ade mengapresiasi apa yang dilakukan PepsiCo Foundation dan karyawan PepsiCo atas kepedulian dan sumbangsihnya sehingga memungkinkan kami untuk dapat memberikan bantuan secara nyata kepada keluarga-keluarga yang harus mengungsi dari rumah mereka.
Selain pemberian hibah tersebut, karyawan PepsiCo setempat juga mengumpulkan lebih dari US$2.550 (sekitar Rp37,3 juta) serta barang-barang penting seperti pakaian, selimut, dan makanan yang tidak mudah rusak untuk mendukung upaya bantuan Yayasan IDEP.
“Lombok adalah tempat yang istimewa bagi banyak karyawan kami—baik sebagai destinasi wisata maupun tempat tinggal orang-orang tercinta,” kata Anuj Chadha, General Manager PepsiCo Indonesia.
“Kami berharap kontribusi kami dapat membantu masyarakat untuk pulih dan berkembang kembali secepatnya,” lanjut Anuj Chadha.
Yayasan IDEP telah menyiapkan penggalangan dana darurat untuk membantu upaya bantuan mereka di Lombok lebih lanjut.
