Minggu, 28 September 2025

Gempa di Sulteng

Polri Sebut Kondisi Pascagempa di Palu Berbeda dengan di Lombok

Bahan makanan, obat-obatan, hingga penerangan menjadi bantuan yang dibutuhkan bagi para korban

TRIBUN/IRWAN RISMAWAN
Warga korban gempa bumi dan tsunami Palu mencari barang berharga di rumahnya di kawasan Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9/2018). Gempa bumi 7.7 SR yang disertai gelombang tsunami meluluh lantakan pesisir pantai di Palu dan info sementara korban jiwa mencapai kurabg kebih 400. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri menyebut kondisi pasca gempa di Palu, Sulawesi Tengah, sedikit berbeda dengan kondisi pasca gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Kondisi pasca gempa di Palu sedikit berbeda dengan di Lombok. Sebab jaringan listrik, air mati, makanan lebih sulit, wilayah terdekat," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, ketika dikonfirmasi, Sabtu (29/9/2018). 

Ia juga mengatakan kondisi rumah sakit di Palu lumpuh total. Adapun hingga saat ini, bahan makanan, obat-obatan, hingga penerangan menjadi bantuan yang dibutuhkan bagi para korban. 

Alat berat, kata dia, juga dibutuhkan untuk mengevakuasi para korban di reruntuhan. Kondisi menjadi sulit lantaran penerangan yang juga minim. 

"Lumpuh, rumah sakit lumpuh semua. Saat ini kesulitan penerangan," kata mantan Wakapolda Kalteng itu. 

Baca: BNPB: 16.732 Warga Palu Mengungsi Pasca Gempa dan Tsunami

Lebih lanjut, sebagai solusi, Dedi mengatakan Menkopolhukam Wiranto telah memimpin rapat. Selain itu Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan tim juga direncanakan akan meninjau lokasi. 

"Menkopolhukam memimpin rapat, untuk normalisasi dua hari ke depan. Pokok utama dari masyarakat yaitu evakuasi korban meninggal dunia dan luka berat. Lanjutkan besok pagi, Kapolri dan tim tinjau lokasi," pungkasnya.
 

-- 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan